Tingkat Hunian Mulai Meningkat Jelang Akhir Tahun
Tingkat Hunian
Hotel
Liburan
Natal dan Tahun Baru
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC)
Indonesia Tourism Development Corporation
MANGUPURA, NusaBali - Tingkat hunian rata-rata hotel kawasan The Nusa Dua mulau meningkat jelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Pihak PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, optimistis libur panjang Nataru memberikan dampak positif untuk pemulihan pariwisata pasca Covid-19.
Direktur Utama ITDC Ari Respati, mengatakan tingkat hunian rata-rata hotel di kawasan The Nusa Dua pada November 2022 mencapai 64,42 persen. Kondisi itu mengalami pertumbuhan sekitar 95 persen dari tingkat hunian rata-rata November 2021 sebesar 33,13 persen. Kunjungan wisatawan mancanegara tercatat sebesar 47.079 orang pada November 2022 atau tumbuh 767 persen dari 5.427 orang pada November 2021.
“Tingginya tingkat hunian tersebut didorong oleh tingkat hunian hotel-hotel di kawasan saat penyelenggaraan event KTT G20. Saat itu, hampir seluruh hotel di The Nusa Dua mencatat tingkat hunian rata-rata 90 persen pada periode 13-19 November 2022,” jelasnya.
Diakuinya, tingkat hunian pada periode tersebut telah berkontribusi positif pada tingkat hunian rata-rata November 2022 yang menguat dari bulan sebelumnya. Dengan demikian KTT G20 Indonesia telah menjadi momentum bagi kebangkitan pariwisata, khususnya Bali sebagai barometer pariwisata nasional. “Rangkaian penyelenggaran pra dan side event KTT G20 yang sukses di Bali telah meningkatkan pergerakan wisatawan dan juga tingkat hunian hotel di hampir seluruh daerah wisata utama di Bali, tidak terkecuali di The Nusa Dua,” lanjut Respati.
Dipaparkannya, selama enam bulan berturut-turut, tingkat hunian kawasan The Nusa Dua terus berkisar antara 60 persen-65 persen. Hal ini didorong oleh frekuensi kunjungan wisatawan saat musim libur dan kemudian oleh penyelenggaraan sejumlah event nasional dan internasional. Termasuk sejumlah event dalam rangka KTT G20 mulai Juli sampai November 2022. Diperkirakan trend positif itu akan terus tumbuh menjelang libur perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Sebab momentum itu adalah momentum untuk masyarakat kembali berlibur dan melakukan perjalanan wisata.
“Kami optimis The Nusa Dua dapat menutup akhir tahun 2022 dengan tingkat okupansi yang lebih tinggi dari bulan-bulan sebelumnya dan terus menjaga momentum pemulihan pariwisata pasca Covid-19,” harap Respati. 7 dar
1
Komentar