256 Pejabat Berebut 5 Kursi Eselon II
Tim Pansel yang diketuai Sekda Provinsi Bali Tjok Ngurah Pemayun sudah buka pendaftaran, Jumat kemarin
DENPASAR, NusaBali
Pemprov Bali gelar lelang terbuka pengisian 5 kursi lowong pejabat Eselon II (setingkat kepala dinas, kepala badan, kepala biri). Proses seleksi dari Tim Pansel (Panitia Seleksi) sudah dimulai, 19 Mei 2017, di mana 256 pejabat Eselon III (selevel kepala bagian, kepala bidang) dibolehkan berebut 5 kursi jabatan Eselon II tersebut.
Tim Pansel yang diketuai langsung Sekda Provinsi Bali, Tjokorda Ngurah Pemayun, sudah umumkan pembukaan pendaftaran, Jumat (19/5). Pendaftaran dibuka 19 Mei-12 Juni 2017, sementara seleksi administrasi akan dilakukan 13-16 Juni 2017 mendatang. Sedangkan uji kompetensi akan digelar 3-7 Juli 2017, dilanjut tahap penulisan makalah (10 Juli 2017), kemudian presentasi dan wawancara (12-14 Juli 2017).
Dari 5 kursi jabatan Eselon II yang lowong dan harus dilakukan pengisian melalui proses lelang, 2 di antaranya ‘tanpa tuan’ setelah pejabatnya meninggal dunia. Pertama, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM yang lowong setelah Dewa Made Buana Duwuran meninggal dunia, 31 Januari 2017 lalu. Kedua, Kadisnaker dan ESDM Provinsi Bali yang lowong setelah Ketut Wija meninggal menda-dak akibat serangan jantung saat main tenis di Lapangan Dinas Pen-didikan Provinsi Bali, Niti Mandala Denpasar, 27 April 2017.
Sedangkan 3 jabatan Eselon II Pemprov Bali lainnya juga masih kosong, karena memang belum terisi sejak perubahan nomenklatur SKPD menjadi OPD per 31 Desember 2016. Tiga kursi Eselon II yang masih diisi Plt ini masing-masing, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, Kepala Badan Administrasi Pembangunan Provinsi Bali, dan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bali.
Posisi Plt Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali saat ini dipercayakan kepada TIA Kusuma Wardhani, yang notabene masih menjabat Kadis Pendidikan Provinsi Bali. Sedangkan Plt Kepala Badan Administrasi Pembangunan dipegang I Nengah Laba, yang masih menjabat sebagai Kepala Biro Ekbang Setda Provinsi Bali. Sebaliknya, Plt Kadis Perkebunan dipegang Ida Bagus Wisnuardana, yang kini masih menjabat Kadis Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali.
Perebutan 5 kursi empuk Eselon II melalui lelang terbuka yang dilakukan Tim Pansel diperkirakan bakal sangat ketat. Pasalnya, ada 256 pejabat Eselon III yang boleh maju berebut 5 kursi jabatan Eselon II tersebut. Hanya saja, nantinya mereka harus mengajukan lamaran resmi sampai dinyatakan lolos persyaratan administrasi, untuk bisa tarung berebut jabatan Eselon II.
“Pejabat Eselon III yang telah memenuhi syarat untuk promosi ke Eselon II, bisa mendaftar. Kami sudah buka pendaftarannya mulai hari ini (kemarin),” ujar Ketua Tim Pansel Jabatan Eselon II, Tjokorda Ngurah Pemayun, di Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala Denpasar, Jumat kemarin.
Menurut Tjok Pemayun, proses seleksi akan berlangsung secara transparan, melibatkan Tim Pansel berkekuatan 9 orang. Sebanyak 2 orang di antaranya birokrat dari Pemprov Bali, yakni I Ketut Rochineng (Kepala BKD Bali) dan I Ketut Teneng (Inspktur Povinsi Bali). Selebihnya, tokoh independen dari kalangan akademisi dan profesional. Mereka masing-masing Prof Dr dr I Ketut Suastika SpPd (Rektor Unud), Prof Dr IGN Wairocana (Fkultas Hukum Unud), Prof Dr Ir Dewa Ngurah Suprapta (Fakultas Pertanian Unud), Dr Nyoman Mahendra (Fakultas Ekonomi Unud), Ir I Gusti Wisnu Wardana (profesional), dan I Ketut Suwandhi (profesional yang Ketua KONI Bali).
Tjok Pemayun menyebutkan, Ketut Suwandhi dimasukkan dalam Tim Pansel mewakili unsur professional di bidang olahraga. Pasalnya, ada jabatan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali yang diperebutkan dalam lelang jabatan ini. “Jadi, dari unsur KONI masuk, karena ada Dinas Kepemudaan dan Olahraga,” jelas birokrat asal Puri Madangan, Desa Petak, Kecamatan Gianyar ini.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, dalam siaran persnya menyebutkan, berdasarkan hasil rapat Tim Pansel Jumat kemarin, proses seleksi akan dimulai dengan pendaftaran dan penerimaan berkas (19 Mei 2017-12 Juni 2017). “Dalam seleksi nanti juga akan dilaksanakan penelusuran rekam jejak, untuk kemudian mencari 3 calon terbaik dari masing-masing posisi jabatan Eselon II yang diperebutkan. Kemudian, 3 calon terbaik diajukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian,” ujar Dewa Mahendra.
Dewa Mahendra membeberkan, persayaratan lebih detail dan lengkap serta tahapan-tahapan seleksi dapat dilihat di website Pemprov Bali www.baliprov.go.id, website Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bali www.bkd.baliprov.go.id, dan website Biro Humas Setda Provinsi Bali www.birohumas.baliprov.go.id. Dewa Mahendra mengimbau seluruh pejabat Eselon III yang memenuhi syarat dan merasa memiliki kualifikasi untuk ikut seleksi. “Pengumuman sudah kita tempel di BKD dan Kantor Gubernur Bali,” katanya. *nat
Pemprov Bali gelar lelang terbuka pengisian 5 kursi lowong pejabat Eselon II (setingkat kepala dinas, kepala badan, kepala biri). Proses seleksi dari Tim Pansel (Panitia Seleksi) sudah dimulai, 19 Mei 2017, di mana 256 pejabat Eselon III (selevel kepala bagian, kepala bidang) dibolehkan berebut 5 kursi jabatan Eselon II tersebut.
Tim Pansel yang diketuai langsung Sekda Provinsi Bali, Tjokorda Ngurah Pemayun, sudah umumkan pembukaan pendaftaran, Jumat (19/5). Pendaftaran dibuka 19 Mei-12 Juni 2017, sementara seleksi administrasi akan dilakukan 13-16 Juni 2017 mendatang. Sedangkan uji kompetensi akan digelar 3-7 Juli 2017, dilanjut tahap penulisan makalah (10 Juli 2017), kemudian presentasi dan wawancara (12-14 Juli 2017).
Dari 5 kursi jabatan Eselon II yang lowong dan harus dilakukan pengisian melalui proses lelang, 2 di antaranya ‘tanpa tuan’ setelah pejabatnya meninggal dunia. Pertama, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM yang lowong setelah Dewa Made Buana Duwuran meninggal dunia, 31 Januari 2017 lalu. Kedua, Kadisnaker dan ESDM Provinsi Bali yang lowong setelah Ketut Wija meninggal menda-dak akibat serangan jantung saat main tenis di Lapangan Dinas Pen-didikan Provinsi Bali, Niti Mandala Denpasar, 27 April 2017.
Sedangkan 3 jabatan Eselon II Pemprov Bali lainnya juga masih kosong, karena memang belum terisi sejak perubahan nomenklatur SKPD menjadi OPD per 31 Desember 2016. Tiga kursi Eselon II yang masih diisi Plt ini masing-masing, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali, Kepala Badan Administrasi Pembangunan Provinsi Bali, dan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bali.
Posisi Plt Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali saat ini dipercayakan kepada TIA Kusuma Wardhani, yang notabene masih menjabat Kadis Pendidikan Provinsi Bali. Sedangkan Plt Kepala Badan Administrasi Pembangunan dipegang I Nengah Laba, yang masih menjabat sebagai Kepala Biro Ekbang Setda Provinsi Bali. Sebaliknya, Plt Kadis Perkebunan dipegang Ida Bagus Wisnuardana, yang kini masih menjabat Kadis Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali.
Perebutan 5 kursi empuk Eselon II melalui lelang terbuka yang dilakukan Tim Pansel diperkirakan bakal sangat ketat. Pasalnya, ada 256 pejabat Eselon III yang boleh maju berebut 5 kursi jabatan Eselon II tersebut. Hanya saja, nantinya mereka harus mengajukan lamaran resmi sampai dinyatakan lolos persyaratan administrasi, untuk bisa tarung berebut jabatan Eselon II.
“Pejabat Eselon III yang telah memenuhi syarat untuk promosi ke Eselon II, bisa mendaftar. Kami sudah buka pendaftarannya mulai hari ini (kemarin),” ujar Ketua Tim Pansel Jabatan Eselon II, Tjokorda Ngurah Pemayun, di Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala Denpasar, Jumat kemarin.
Menurut Tjok Pemayun, proses seleksi akan berlangsung secara transparan, melibatkan Tim Pansel berkekuatan 9 orang. Sebanyak 2 orang di antaranya birokrat dari Pemprov Bali, yakni I Ketut Rochineng (Kepala BKD Bali) dan I Ketut Teneng (Inspktur Povinsi Bali). Selebihnya, tokoh independen dari kalangan akademisi dan profesional. Mereka masing-masing Prof Dr dr I Ketut Suastika SpPd (Rektor Unud), Prof Dr IGN Wairocana (Fkultas Hukum Unud), Prof Dr Ir Dewa Ngurah Suprapta (Fakultas Pertanian Unud), Dr Nyoman Mahendra (Fakultas Ekonomi Unud), Ir I Gusti Wisnu Wardana (profesional), dan I Ketut Suwandhi (profesional yang Ketua KONI Bali).
Tjok Pemayun menyebutkan, Ketut Suwandhi dimasukkan dalam Tim Pansel mewakili unsur professional di bidang olahraga. Pasalnya, ada jabatan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali yang diperebutkan dalam lelang jabatan ini. “Jadi, dari unsur KONI masuk, karena ada Dinas Kepemudaan dan Olahraga,” jelas birokrat asal Puri Madangan, Desa Petak, Kecamatan Gianyar ini.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, dalam siaran persnya menyebutkan, berdasarkan hasil rapat Tim Pansel Jumat kemarin, proses seleksi akan dimulai dengan pendaftaran dan penerimaan berkas (19 Mei 2017-12 Juni 2017). “Dalam seleksi nanti juga akan dilaksanakan penelusuran rekam jejak, untuk kemudian mencari 3 calon terbaik dari masing-masing posisi jabatan Eselon II yang diperebutkan. Kemudian, 3 calon terbaik diajukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian,” ujar Dewa Mahendra.
Dewa Mahendra membeberkan, persayaratan lebih detail dan lengkap serta tahapan-tahapan seleksi dapat dilihat di website Pemprov Bali www.baliprov.go.id, website Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bali www.bkd.baliprov.go.id, dan website Biro Humas Setda Provinsi Bali www.birohumas.baliprov.go.id. Dewa Mahendra mengimbau seluruh pejabat Eselon III yang memenuhi syarat dan merasa memiliki kualifikasi untuk ikut seleksi. “Pengumuman sudah kita tempel di BKD dan Kantor Gubernur Bali,” katanya. *nat
1
Komentar