Jelang Galungan, Harga Kebutuhan Naik
SINGARAJA, NusaBali
Harga sejumlah kebutuhan pokok di Buleleng, jelang akhir Desember 2022, merangkak naik.
Harga akan tambah naik jelang Galungan dan Kuningan. Kondisi tersebut rentan memicu peningkatan inflasi.
Menyikpai itu, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Buleleng kini ambil ancang-ancang. Data nasional dalam rapat rutin pengendalian inflasi di Indonesia yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Senin (26/12) kemarin pemerintah daerah harus menjaga terus stabilitas inflasi. Terlebih saat ini ada libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Secara kumulatif beberapa komoditas mengalami kenaikan. Salah satunya adalah telur ayam ras menjadi penyumbang terbesar inflasi di 27 provinsi yang mencakup 304 kabupaten/kota. Kenaikan telur ayam ras sebesar 4,4 persen, kemudian komoditas beras 2,2 persen dari 10.000 menjadi 11.500, cabai rawit 15,5 persen, termasuk juga daging ayam 5,7 persen dan cabai merah mengalami kenaikan hingga bulan Desember ini. Kenaikan harga ini pun memicu kenaikan inflasi di beberapa daerah di Indonesia.
“Kenaikan inflasi Desember ini bukan karena kita tidak bekerja, melainkan lebih kepada tingginya permintaan terhadap komoditas pangan menjelang akhir tahun,” tegas Mendagri Tito Karnavian melalui rakor secara virtual.
Meski Kabupaten Buleleng tidak termasuk dalam daerah yang mengalami kenaikan inflasi, TPID Buleleng terus melakukan berbagai upaya pengendalian. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng Made Rousmini mengakui Satgas Pengendalian Inflasi Buleleng telah melakukan intervensi langsung melalui pasar murah hingga pemberian subsidi kepada pedagang. Namun demikian inflasi masih terjadi akibat tingginya permintaan menuju Hari Natal, akhir tahun dan juga menjelang hari Raya Galungan awal tahun mendatang.
Terkait itu, Made Rousmini meminta Satgas untuk bekerja ekstra melakukan pemantauan komoditas penyumbang inflasi di Buleleng. “Inflasi ini memang selalu terjadi, namun kita harus mampu mengatasi hal ini dengan meningkatkan upaya kita. Semoga minggu terakhir Desember ini kita bisa menekan inflasi cabai, telur dan canang sari menjelang Galungan,” kata Rousmini. *k23
Komentar