Saat Renang Malam Hari, Turis Jatuh ke Dasar Jurang
GIANYAR, NusaBali - TRC BPBD Kabupaten Gianyar mendapat laporan wisatawan asing jatuh ke dasar jurang, Minggu (18/12) sekitar Pukul 23.00 Wita.
Warga negara asing (WNA) bernama Anis Jacob,37, ini diduga jatuh saat nyender pada pembatas kolam renang Villa Alam Ubud, Banjar Tengah, Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar.
Pembatas yang berbahan kayu diperkirakan sudah lapuk. Sehingga ketika korban duduk menyandar, tubuh korban seketika terjun ke jurang sedalam 25 meter. Informasi di lapangan, sebelum peristiwa naas itu terjadi, korban Anis Jacob, yang merupakan warga negara Republik Seychelles masuk villa tersebut bersama pasangannya, Steffie Amanda Norah,26. Mereka menempati kamar Royal Astina 2.
Setelah chek in, korban bersama pasangannya sempat pijat dan dan makan malam. Kemudian sekitar pukul 21.45 Wita, mereka berenang di Pool Room Royal Astina 2, di bibir jurang. Naas, pada saat bersandar di dinding pembatas kolam atau railling yang terbuat dari kayu, tiba-tiba railling tersebut roboh dan menyebabkan korban terjatuh ke jurang sedalam kurang lebih 25 meter.
Atas peristiwa tersebut pasangan korban kemudian melapor kepada Front Office villa dan pihak villa kemudian menghubungi BPBD Gianyar dan Polsek Tegallalang. Sekitar pukul 23.10 Wita, personil gabungan Polsek Tegallalang dan BPBD Gianyar tiba di lokasi dan langsung melakukan penanganan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar IGN Dibya Presasta mengatakan bahwa setelah menerima laporan, TRC BPBD Gianyar beserta armada dan perlengkapan langsung meluncur ke TKP. “Setibanya di TKP kita langsung melakukan penanganan dengan melakukan evakuasi terhadap korban,” ujarnya saat dikonfirmasi Senin (19/12).
Beruntung saat dievakuasi korban dalam keadaan selamat namun mengalami luka berat. Meskipun medan yang curam dan tidak ada akses jalan untuk turun sempat menyulitkan proses evakuasi. Korban yang dievakuasi sekitar pukul 00.15 Wita itu kemudian dilarikan ke RSU Kenak Media, Mas, Ubud dengan ambulance PMI.
Kapolsek Tegalallang AKP I Ketut Sudita mengatakan bahwa saat dievakuasi korban dalam keadaan sadar namun mengalami luka-luka pada sekujur tubuh dan diperkirakan mengalami patah pinggang. “Korban saat itu mengenakan celana pendek hitam, tidak menggunakan baju dan terus mengerang kesakitan,” jelasnya.*nvi
1
Komentar