Asyik Main di Pantai, Bocah Terpisah dari Orangtua

Bocah yang belakangan diketahui anak dari pasangan Andre - Neysa itu, kepada warga mengaku tidak bertemu dengan bapak dan ibunya saat asyik bermain di pantai. 

Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Senin (19/12), mengungkapkan korban pertama kali ditemukan oleh pengunjung pantai yang sedang bersepeda, Ester,32 dan Galuh Marta Enjelika,25. Saat ditanya oleh kedua saksi, Nona menangis dan mengatakan dirinya ditinggal pergi sama bapak dan ibunya. 

Kepada kedua saksi juga, Nona mengaku bapaknya bernama Andre dan ibunya bernama Neysa, serta kakaknya bernama Samudra. Merasa terpanggil dengan bocah tersebut, kedua saksi mengamankannya sambil mencari informasi keberadaan orangtuanya. Sebelum akhirnya dilaporkan ke Polsek Kuta Utara, peristiwa itu terlebih dahulu dilaporkan kepada pecalang setempat. Pecalang pun menyebarkan infomasi itu ke group-group media sosial untuk mencari tahu keberadaan orangtua korban. Namun sampai menjelang malam tidak ada yang mengetahui keberadaan orangtua korban. "Karena tak kunjung ditemukan orangtua korban, kedua saksi membawa korban ke Mapolsek Kuta Utara untuk buat laporan," ungkap Iptu Ketut Sudana. 

Menerima laporan tersebut, aparat Polsek Kuta Utara menelusuri lewat media sosial. Maka, ditemukan postingan mencari anak hilang. Di situ juga ada nomor telepon untuk konfirmasi. Setelah ditelepon, ternyata benar. Nomor telepon tersebut adalah milik dari orangtuanya Nona. Andre dan Neysa pun diajak ke Polsek Kuta Utara untuk melakukan pengecekan.  "Andre dan keluarganya merupakan wisatwan asal Bekasi. Mereka inap di Hotel Astagina, Seminyak. Karena ada kesesuaian dengan keterangan Andre dan Neysa, korban lambaung diserahkan kepada kedua orangtuanya itu," tandasnya.7pol