Wakil Presiden Resmikan PLUT-KUMKM di Desa Kamasan
SEMARAPURA, NusaBali
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin secara virtual meresmikan gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT-KUMKM) di Banjar Kacang Dawa, Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung, Selasa (27/12) pagi.
Selain di Gumi Serombotan, Wapres Ma'ruf Amin sekaligus meresmikan PLUT di Buleleng, Kabupaten Semarang Jawa Tengah, Kabupaten Dairi Sumatera Utara, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan, dan PLUT Kota Kendari Sulawesi Tenggara.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta berpesan agar gedung PLUT-KUMKM ini dapat dipergunakan sesuai fungsi gedung tersebut. “Mari semua masyarakat Klungkung manfaatkan fasilitas yang terdapat di dalam bangunan PLUT-KUMKM untuk meningkatkan kemampuan di bidang wirausaha,” ajak Bupati Suwirta. Bupati juga sudah menugaskan Kadis Koperasi UMKM dan Perdagangan Klungkung, I Wayan Ardiasa, untuk mempersiapkan konsep pengelolaan gedung PLUT. “Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Koperasi dan instansi lainnya yang sudah membantu dalam proses pembangunan PLUT ini,” ujar Bupati Suwirta.
Bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida ini menekankan, hal terpenting bukan mengenai target yang harus terpenuhi atau melebihi target. Melainkan sejauh mana mereka dapat mengimpelementasikan ilmu atau pelatihan yang diberikan untuk mampu menjadi UMKM/wirausaha yang tangguh. Terutama bagi masyarakat dari KK miskin agar dapat meningkatkan pendapatan keluarganya. PLUT bukan sekadar tempat untuk mendapatkan pelatihan dan ilmu tetapi keberadaan PLUT UMKM juga sebagai tempat mewujudkan mimpi sebagai enterpreneur atau pengusaha.
“Saya dulunya adalah seorang pengusaha. Melihat bangunan ini merupakan bangunan yang luar biasa yang akan menjadikan orang-orang semakin termotivasi menjadi seorang pengusaha,” ujar Bupati Suwirta. Kadis Koperasi UMKM dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa menyampaikan, bangunan PLUT ini sudah dilengkapi berbagai macam alat seperti alat memasak, menjahit, dan berbagai alat lainnya. “Bangunan PLUT ini ditargetkan minimal melahirkan 2.500 orang yang memiliki jiwa kewirausahaan,” tegas Ardiasa. *wan
1
Komentar