Denpasar Festival Ke-15 Tahun 2022 Siap Digelar, Ragam Kreativitas Dalam Balutan Tejarasmi
Sebanyak 161 UMKM unggulan, 1.049 seniman, dan 622 musisi tersebar di Kawasan Catur Muka, Wantilan Inna Heritage Bali Hotel, Panggung Gajah Mada, Pelataran Pasar Badung, dan Lapangan Puputan Badung.
DENPASAR, NusaBali
Gelaran tahunan ikonik Pemkot Denpasar bertajuk Denpasar Festival (Denfest) siap digelar. Event pariwisata kreatif yang masuk dalam festival skala nasional dalam Kharisma Event Nusantara ini dibuka pada 21 Desember mendatang dan akan berlangsung hingga 25 Desember. Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyebut, Denfest kali ini juga menjadi program padat karya berbasis seni dan budaya, yang menempatkan industri kreatif sebagai usada ‘obat’ untuk bangkit dari krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19.
Hal tersebut dikemukakan Walikota Jaya Negara saat jumpa media di Inna Bali Heritage, Denpasar, Senin (19/12). Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Denpasar IB Alit Wiradana, Forkopimda Kota Denpasar, pimpinan OPD Pemkot Denpasar.
Walikota Jaya Negara didampingi Kadis Pariwisata Kota Denpasar MA Dezire Mulyani, menjelaskan, Denpasar Festival 2022 mengangkat tema Cahaya Keindahan yang merepresentasi festival sebagai fajar kebangkitan bagi warga Kota Denpasar. Estetika yang dipendarkan menyinari jalan terang bagi peradaban, terutama sebagai medium mengungkap sucinya pikiran (siwam), kebenaran perilaku (satyam), dan adi warna rasa (sundaram).
Walikota Jaya Negara menjelaskan, memasuki tahun pelaksanaan ke-15 pada 2022 ini, Denpasar Festival konsisten menjadi teladan bagi pelaksanaan festival kreatif di Bali. Pelaksanaannya menjadi wadah berinteraksinya berbagai pihak, utamanya generasi kreatif yang kian hari berperan membentuk masa depan Denpasar. Tak hanya itu, Denfest kali ini juga menjadi program padat karya berbasis seni dan budaya yang menempatkan industri kreatif sebagai usada ‘obat’ untuk bangkit dari krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19.
Secara umum, Denfest ke-15 ini dikemas dengan beberapa segmen utama. Mulai dari inagurasi pembukaan, pementasan seni dan budaya, pagelaran musik, film, fashion show, creative talkshow, dan stand UMKM. Group band papan atas juga akan tampil menggetarkan panggung utama, yakni Lolot and Band, Nanoe Biroe, Navicula, Joni Agung and Doble T, XXX, Pramusti Bali, Dewa Bujana Nyanyian Dharma, dan masih banyak lainnya.
Tak hanya itu, sebanyak 161 UMKM unggulan, 1.049 seniman, dan 622 musisi akan terlibat pada Denfest ke-15 yang tersebar di beberapa titik, yakni Kawasan Catur Muka, Wantilan Inna Heritage Bali Hotel, Panggung Gajah Mada, Pelataran Pasar Badung, dan Lapangan Puputan Badung. Sedangkan stand kuliner dan UMKM unggulan dipusatkan di kawasan Jalan Gajah Mada, Pelataran Pasar Badung, dan Jalan Veteran.
“Festival pariwisata-kreatif ini menjadi muara bertemunya tradisi dengan modernitas, Bali dengan Nusantara, berorientasi kolaborasi lokal dan global, dan secara menarik; memori masa lampau berpadu-padan dengan denyut nadi kekinian dan masa depan. Kita padukan berbagai kreatifitas dalam balutan tejarasmi sebagai cahaya keindahan,” kata Walikota Jaya Negara.
Dezire Mulyani menambahkan, Denfest diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui sinergi ekonomi kreatif dan ekonomi pariwisata budaya yang dinamis, berkesinambungan, dan relevan dengan perkembangan zaman. Sehingga mampu mendorong generasi muda untuk melestarikan kemuliaan tradisi sekaligus mengembangkan wawasan, inovasi, dan kreativitas dalam 16 subsektor ekonomi kreatif Indonesia.
“Mendukung distribusi beragam layanan dan produk seni, budaya, teknologi, dan kewirausahaan Denpasar di pentas nasional dan pasar internasional untuk meningkatkan kondisi kerja dan kualitas hidup UMKM,” ucap Dezire
Dezire berharap, pelaksanaan Denfest menjadi platform kerja sama antara pemerintah, kaum kreatif, akademisi, bisnis, dan publik dalam memajukan ekosistem kreatif lokal dan regional yang sehat dan berkesinambungan. Sehingga mampu menciptakan peluang bagi seniman dan pengusaha muda untuk berjejaring dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan di tingkat nasional dan internasional.
“Harapan kami secara berkesinambungan Denfest menjadi wahana kreatifitas di berbagai bidang, mulai dari seni, ekraf, teknologi, desain, modeling, dan lain sebagainya yang mampu meningkatkan daya saing dan mendukung kemajuan ekonomi di Kota Denpasar,” ucap Dezire. @ mis
Komentar