Festival Monolog 100 Putu Wijaya Singgah di Denpasar
Festival Monolog 100 Putu Wijaya kembali dihadirkan.
Angkat Tema Kebangsaan untuk Peringati Hari Kebangkitan Nasional
DENPASAR, NusaBali
Setelah dilangsungkan di Rumah Belajar Komunitas Mahima dan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Undiksha Singaraja, kali ini perayaan terhadap karya-karya monolog Putu Wijaya tersebut akan diselenggarakan di Rumah Kebangsaan Padepokan Sandhi Murti Jalan Tukad Citarum P nomor 2 Panjer, Denpasar, Sabtu (20/5) malam ini.
Dilaksanakan di kediamannya, Ketua Panitia, I Gusti Ngurah Harta mengatakan, tema yang diangkat kali ini adalah tentang kebangsaan. Tema ini juga dilaksanakan serangkaian memperingati Hari Kebangkitan Nasional. “Kita bisa lihat keadaan bangsa saat ini. Isu SARA, rongrongan terhadap simbol-simbol negara, terhadap Pancasila, dan UUD 1945,” ungkapnya ditemui Jumat (19/5).
Tema kebangsaan ini diharapkan menumbuhkan semangat generasi muda dalam merawat kebhinekaan sekaligus menguatkan jati diri sebagai bangsa Indonesia. “Kita merah putih. Kita ingin anak muda sadar bahwa kebangsaan ini penting. Sekarang ini ada yang bergaya Timur Tengah, India, dan yang lainnya, agar kembali ke Nusantara,” ujar Pinisepuh Padepokan Sandhi Murti ini.
Selain itu, juga diharapkan bisa menumbuhkan tradisi dan kebudayaan sastra di kalangan generasi muda. Menurutnya, kegiatan tulis menulis seperti artikel dan cerpen sangat minim di kalangan muda-mudi saat ini.
Dalam pentas malam nanti, akan ditampilkan dua sastrawan Bali, yakni Cok Sawitri dan Putu Satria Kusuma. Keduanya akan membawakan beberapa monolog karya Putu Wijaya. “Mereka akan membawakan karya Putu Wijaya, kita serahkan pada masing-masing sastrawan bagaimana dia membawakannya,” katanya.
Festival monolog 100 Naskah Putu Wijaya ini rencananya akan dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Soko Tunggal Abdurrahman Wahid Pusat DR KH Nuril Arifin Husein atau Gus Nuril. Turut juga mengundang secara pribadi Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra serta Sekretaris Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Kabag Kesra Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Bagus Mataram.
Selain itu, gelaran festival akan diisi pula dengan pembacaan puisi oleh penyair-penyair kebanggaan Indonesia antara lain, Umbu Landu Paranggi, I Gusti Agung Ngurah Harta, Tan Lioe Ie, Cok Sawitri, Putu Satria Kusuma, Satria Mahardika, Aryo Pati Kadilangu, dan yang lain. Acara ini juga akan dimeriahkan oleh Joyok Kecet Kecet N Band. * in
1
Komentar