Hujan Deras, Tiga Rumah Rusak
Sedikitnya tiga rumah warga rusak akibat hujan deras yang mengguyur Buleleng, Kamis (17/12) malam.
SINGARAJA, NusaBali
Tiga rumah itu, dua rumah di Jalan Ngurah Rai Singaraja, Buleleng, karena terendam banjir dan satu rumah di Banjar Dinas Runuh Kubu, Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada, Buleleng, tertimpa tanah longsor. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Kerusakan rumah karena sebagian tembok masing-masing roboh. Dua rumah pribadi dijalan Ngurah Rai nomor 12 milik Komang Adi Sastrawan dan kos-kosan di Jalan Ngurah Rai 12B, milik Gusti Gede Winangun. Banjir menjebol tembok panyengker dua rumah itu pada pukul 20.00 Wita, karena hujan deras sejak pukul 17.30 Wita. Air hujan masuk ke dalam rumah setelah drainase di Jalan Ngurah Rai tidak mampu menampung air. Sebagian juga karena sumbatan sampah. Air hujan yang tidak dapat masuk dan mengalir ke drainase, akhirnya membanjiri rumah warga hingga setinggi lutut orang dewasa.
Adi Sastrawan, dirumahnya Jumat (18/12) kemarin, mengatakan tingginya air, selain merendam semua peralatan rumah tangga juga merobohkan tembok panyengker rumah. Sejumlah ayam miliknya pun mati terendam banjir. Kejadian yang sama juga terjadi di rumah kos-kosan di Jalan Ngurah Rai 12B.
Satu rumah milik Jro Kadek Yoni di Banjar Dinas Runuh Kubu, Desa Padangbulia, Sukasada juga rusak ditimpa tanah longsor. Kejadiannya sekitar pukul 20.30 Wita. Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Ketut Yasa, mengatakan selain banjir di Jalan Ngurah Rai hingga menggenangi rumah warga, juga terjadi di beberapa titik. Diantaranya di Jalan Pulau Lombok, Kelurahan Kampung Anyar, Jalan Jalak Putih, Kelurahan Banyuasri, Lingkungan Sangket, Desa Sambangan, dan Kelurahan Kampung Anyar.
Selain menggenangi rumah, banjir juga meluber ke jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas. Bahkan yang terparah terlihat di sepanjang jalan di Desa Sambangan. Banjir menghantui jalan. Tanah dan batu bekas galian pipa yang tengah digarap ikut tergerus air hujan yang besar, membuat beberapa pengguna jalan di kawasan tersebut kesulitan melintas.
Bahkan ada beberapa pengendara yang terjatuh dan terseret banjir bandang akibat melawan arus. “Ada beberapa kendaraan mencoba menerobos akhirnya terjatuh karena terseret air,” kata Putu Surya salah sorang warga.
Selain banjir dan tanah longsor, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya, Banjar Dinas Air Sanih, Desa Bukti Kubutambahan, depan Kompi Bantuan. Pohon berdiameter 30 sentimeter tumbang setelah diterjang angin kencang dan hujan deras pada pukul 18.00 Wita. Jalan Singaraja - Karangasem pun terpaksa ditutup setengah jalan. 7
Komentar