Buleleng Education Expo Kembali Digelar
Buleleng Education Expo (BEE) kembali digelar tahun 2017. BEE ini menjadi ajang lomba dan pameran di bidang pendidikan
SINGARAJA, NusaBali
Rencananya, BEE kali ini dipusatkan di Gedung Kesenian Gde Manik, Jalan Udayana Singaraja, selama lima hari sejak tanggal 1-5 Juni 2017. Pihak panitia telah menetapkan tema BEE tahun ini yakni ‘Perluas Aksesnya, Tingkatkan Kualitasnya’, sebagai suatu upaya memperluas akses dan pertukaran informasi ataupun ajang promosi bagi setiap sekolah ataupun peserta.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng selaku Ketua Panitia BEE, Gede Suyasa, Jumat (19/5) mengatakan, BEE kali ini berkaitan dengan tema Hari Pendidikan Nasional yakni Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas. Sehingga tema tersebut diterjemahkan yakni perlunya perluas akses informasi dan peningkatan kualitas pendidikan. “Akses ini yang akan kita buka. Otomatis setelah informasinya terbuka mereka juga akan mengetahui akses untuk mendapatkan pendidikan. Kemudian dengan mengetahui akses tersebut harusnya diiringi dengan peningkatan kualitas. Ini yang kita inginkan di dalam BEE tahun 2017,” jelasnya.
Pihaknya juga meyakini penyelenggaraan BEE di tahun kedua ini lebih baik dari gelaran pertama. Hal tersebut bisa dilihat dari sisi keikutsertaan dalam lomba dan pameran serta jumlah atraksi yang ada. Kegiatan-kegiatan inovasi yang berkaitan langsung dengan pendidikan juga diselenggarakan pada BEE tahun ini. Kegiatan tersebut antara seminar nasional pendidikan, lomba inovasi kepala sekolah, lomba inovasi pembelajaran untuk guru-guru serta kegiatan akademik lainnya. “Beberapa hal tersebut bisa dicapai dikarenakan persiapan BEE tahun kedua lebih panjang dari BEE sebelumnya,” ujar Suyasa.
Untuk pameran, Suyasa menambahkan pihak Disdikpora pada tahun ini menyiapkan 42 stan pameran yang diisi oleh semua tingkatan pendidikan baik dari PKBM, tingkat dasar, menengah dan perguruan tinggi. Di sela-sela pameran juga akan ada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). Ini dilakukan karena waktunya berdekatan. “Kita akan gelar FLS2N di panggung terbuka pada acara BEE. FLS2N merupakan seleksi untuk tingkat kabupaten yang juaranya akan dikirim ke tingkat provinsi. Selain FLS2N, kegiatan di luar Gedung Kesenian adalah Buleleng Recycle Carnival (BRC) yang akan digelar di Taman Kota Singaraja,” imbuhnya.*k19
1
Komentar