Wisman Malaysia Ditemukan Tewas Mengapung
Jenazahnya Mengapung di Laut, Evakuasi Naik Tebing
SEMARAPURA, NusaBali
Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian seorang wisatawan mancanegara (Wisman) asal Malaysia, Niliasih A/J Jeganathan,24, pada Rabu (28/12) pagi.
Korban tenggelam terseret ombak saat berenang di Diamond Beach (Pantai Diamond) Banjar Pelilit, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Selasa (27/12).
Pencarian dilakukan lewat jalur laut menggunakan boat maupun darat, Rabu kemarin mulai pukul 07.00 Wita. Petugas pun keliling di sekitar Diamond Beach untuk mencari keberadaan korban. Setelah 2 jam petugas menemukan korban dalam posisi mengapung di dekat pesisir Pantai Diamond dengan kondisi sudah tak bernyawa.
Pukul 10.10 Wita tim evakuasi jalur darat langsung mengevakuasi jenazah dengan cara berenang, kemudian korban ditarik untuk dibawa ke pesisir pantai, selanjutnya jenazah korban dimasukkan dalam kantong jenazah.
Untuk membawa jenazah naik menuju tempat parkir Diamond Beach petugas harus melalui tebing cukup terjal. Sehingga petugas yang membawa kantong jenazah tersebut harus ditarik menggunakan tali dari atas. Pada pukul 10.50 Wita jenazah korban tiba di lokasi parkir Diamond Beach selanjutnya langsung dikirim ke RSUD Gema Santi, Nusa Penida guna penanganan lebih lanjut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada, mengatakan sebanyak 4 orang personel bergerak menggunakan RIB dari Pelabuhan Benoa, Denpasar, menuju area pencarian di Diamond Beach, Nusa Penida, dan sekitarnya. Tim sempat terkendala ketika merapat ke lokasi pencarian dikarenakan air laut mulai pasang sehingga kondisi aliran ombak mencapai 2 meter. Sementara itu tim darat melakukan koordinasi dengan unsur SAR lainnya.
Tim darat selain memantau juga menyebarkan informasi apabila ada penemuan tanda-tanda agar segera menginformasikan. Setelah petugas menyisir ke selatan Diamond Beach korban ditemukan dalam posisi mengapung berjarak 6 mil sekitar pukul 09.55 Wita. Tim SAR darat langsung berenang mendekati korban dan selanjutnya mengevakuasi ke bibir pantai.
Selanjutnya korban dibawa menuju RSUD Gema Santi Nusa Penida menggunakan ambulans. "Ketika ditemukan kondisi korban masih menggunakan celana pendek berwarna abu-abu gelap," kata Darmada.
Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan Basarnas Bali, Polsek Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, BPBD Klungkung, Polair Pos Nusa Penida, Tim medis RSUS Gema Santi dan masyarakat setempat. Plt Kapolsek Nusa Penida, AKP I Nyoman Suparwata, mengatakan korban bisa ditemukan pada pencarian hari kedua setelah pencarian sehari sebelumnya dihentikan karena kendala cuaca.
"Korban telah dievakuasi dan diotopsi di RSUD Gema Santi," kata AKP Suparwata. Seperti diketahui seorang wisatawan asal Malaysia, Jeganathan, tenggelam saat berenang di Diamond Beach, Selasa (27/12). Kejadian ini bermula pada Selasa (27/12) pukul 13.25 Wita, ketika itu korban Jeganathan bersama rekannya yang juga dari Malaysia Carol Yip Hui Wen,24, tiba di Diamond Beach.
Selanjutnya korban langsung berenang dengan membuka baju memakai celana pendek warna abu-abu. Sedangkan teman korban hanya duduk di pinggir pantai. Tak berselang lama saksi melihat temannya menghampiri dua orang bule yang meminta tolong, karena dua orang bule tersebut terseret arus. Namun, korban malah sedikit demi sedikit semakin ke tengah laut hingga hilang tenggelam. *wan
1
Komentar