Jelang Launching, Festival Layang-layang Meriahkan Suasana di Sirkuit All in One

Ada ratusan layang-layang berbagai jenis yang diterbangkan menghiasi langit Sirkuit All in One di pesisir Desa Pengambengan. Mulai dari layang-layang celepuk, bebean, kreasi, dan sawangan. Festival ini dibuka Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama jajaran Forkopimda Jembrana dengan menerbangkan layang-layang bertulisan ‘Jembrana Bahagia dan Jembrana Emas 2026’.

Bupati Tamba mengatakan, Sirkuit All in One merupakan tempat untuk pementasan segala atraksi budaya yang ada di Jembrana maupun di luar Bali. Menurutnya, tempat ini kemungkinan tempat yang terbaik di Bali untuk atraksi layang-layang.

“Saya mengundang kelompok-kelompok seni layang-layang yang ada. Saya harap mereka membuktikan sirkuit ini yang terbaik di Bali. Sirkuit ini betul-betul digunakan untuk seluruh atraksi budaya di Jembrana maupun di luar Bali. Sirkuit ini juga memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya Kabupaten Jembrana,” ujarnya.

Bupati Tamba berharap seluruh masyarakat Jembrana untuk satukan semangat menuju Jembrana yang lebih baik. “Kita harus buktikan mulai dari sekarang, mulai dari Sirkuit All in One ini bagian pendukung-pendukung  untuk menuju Jembrana Emas 2026,” ujar Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara.

Sementara Ketua Harian Persatuan Layang-layang Indonesia (Pelangi) Jembrana I Ketut Arya Tangkas, mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dari peresmian Sirkuit All in One Jembrana. Selain itu, pihaknya juga sangat antusias dan berterimakasih atas tersedianya fasilitas untuk Sekaa Rare Angon Jembrana ini.

“Rare angon adalah salah satu budaya yang mempersatukan masyarakat. Saya mewakili sekaa yang ada di Jembrana ucapkan terima kasih atas inisiatif pemimpin di Kabupaten Jembrana yang telah memfasilitasi kami dengan pembuatan Sirkuit All in One. Apalagi di Sirkuit All in One ini anginnya sangat baik untuk menerbangkan layang-layang,” ujarnya. *ode