Sekcam Manggis Raih Gelar Doktor

Dia menjalani perkuliahan Program Doktor Ilmu Agama dan Kebudayaan Fakultas Ilmu Agama Seni dan Budaya Universitas Hindu Indonesia Denpasar. I Putu Agus Sumahendra saat ujian mempresentasikan desertasinya berjudul ‘Dualisme Desa Adat dan Desa Dinas di Desa Adat Tenganan Pagringsingan, Kecamatan Manggis, Karangasem’. Dualisme dimaksud, kata dia, saling menguatkan. Desa adat memiliki awig-awig mengenai kelestarian budaya, juga mengatur agar larangan menebang pohon sembarangan, agar hutan tetap lestari, resapan air optimal, mencegah longsor dan erosi. Hal itu juga menjadi amanat di desa dinas, melalui regulasi formal yang berlaku.

Ujian terbuka tersebut dengan Promotor Prof Dr I Wayan Sukayasa MSi, Kopromotor Dr Dra Ni Wayan Karmini MSi, diketahui Dekan Prof Dr I Ketut Suda, dan Koordinator Program Studi Doktor (S3) Prof Dr I Wayan Sukayasa MSi.

Setelah ujian itu, dia resmi menyandang gelar Dr I Putu Agus Sumahendra SIP MAP. Agus menjalani kuliah pada program doktoral itu sejak tahun 2018, setelah sebelumnya menamatkan pascasarjana di Universitas Ngurah Rai Denpasar Program Studi Magister Administrasi Publik tahun 2012. Dia juga lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Jurusan Manajemen Sumber Daya Aparatur, di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, tahun 2012.

"Saya bersyukur dapat menuntaskan pendidikan program doktoral dengan baik, ke depan agar mampu mengimplementasikan ilmu didapatkan di kampus buat mendukung pembangunan di Karangasem," jelas putra sulung dari dua bersaudara pasangan I Gede Kartika Wijaya - Ni Wayan Winasti.

Sedangkan rencana wisuda, pertengahan Maret 2023. "Ternyata tidak terasa empat tahun kuliah di program doktoral, akhirnya tuntas. Asalkan kita jalani di setiap tahapan, pada akhirnya akan berhasil," lanjut ayah dua anak, yang mengawali berkarier sebagai Sekretaris Lurah Subagan, Kecamatan Karangasem ini. *k16