Sukses Amankan KTT G20, Polda Bali Ditunggu 'Tahun Politik'
PROYEKSI 2023: Bidang KRIMINAL
POLDA Bali baru saja sukses melakukan pengamanan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Nusa Dua, Badung pada 15 dan 16 November lalu.
Berbagai penghargaan dan pujian diterima Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra sebagai Kapolda Bali. Salah satunya, penghargaan bergengsi Kompolnas Award yang diserahkan langsung Menko Polhukam Mahfud MD, beberapa waktu lalu. Dalam ajang ini Polda Bali berhasil meraih peringkat terbaik se-Indonesia dan Kapolda Bali juga berhasil meraih Kapolda terbaik se-Indonesia.
Irjen Putu Jayan mengaku capaian menjadi Kapolda dan Polda terbaik ini tak terlepas dari kesuksesan Polda Bali dalam pengamanan KTT G20 pada November lalu. Selain itu menurut Kapolda bahwa capaian ini adalah hasil dukungan dan doa dari masyarakat Bali. Ditegaskan Irjen Putu Jayan, penghargaan yang diterima ini akan menjadi momentum untuk mendorong perbaikan terhadap kinerja Polri, khususnya Polda Bali dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan sebagai fungsi pengendali sosial terhadap masyarakat.
Sukses menjadi Kapolda dan Polda terbaik se-Indonesia menjadi bekal Polda Bali memasuki ‘Tahun Politik 2023’ menuju gelaran Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan berlanjut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2024 mendatang. Coblosan Pemilu 2024 (Pileg dan Pilpres) dijadwalkan akan digelar pada 28 Februari 2024 mendatang. Sedangkan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024, termasuk Pilgub Bali akan dilaksanakan 27 November 2024, dimana dasar pencalonannya menggunakan hasil Pileg 2024.
Khusus untuk Bali akan ada 10 pesta gong demokrasi dalam Pilkada Serentak 2024. Rinciannya, Pilgub Bali 2024, Pilkada Buleleng 2024, Pilkada Gianyar 2024, Pilkada Klungkung 2024, Pilkada Badung 2024, Pilkada Denpasar 2024, Pilkada Tabanan 2024, Pilkada Jembrana 2024, Pilkada Karangasem 2024, dan Pilkada Bangli 2024.
Pilgub Bali sendiri seharusnya dilaksanakan tahun 2023 bersamaan dengan Pilkada Gianyar dan Pilkada Klungkung. Sedangkan Pilkada Buleleng seharusnya dilaksanakan tahun 2022. Namun, Undang Undang Pemilu mengharuskan Pilkada Buleleng, Pilkada Gianyar, Pilkada Klungkung, dan Pilgub Bali diundur serentak ke tahun 2024.
Persiapan matang harus dilakukan Polda Bali menuju Tahun Politik 2023 yang merupakan gerbang menuju tahun 2024. Berbagai macam potensi kerawanan dalam coblosan serentak pada 2024 harus bisa diantisipasi oleh Polda Bali.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu menegaskan sudah menyiapkan sistem pengamanan dari setiap rangkaian kegiatan pemilu yang akan dimulai 14 Juni 2022 mendatang. Mulai dari proses kampanye, rekapitulasi hasil suara, hingga pasca pemilu. Jenderal Listyo mengatakan Polri telah siap melakukan pengamanan lebih awal. Pasalnya gelaran Pemilu dan Pilkada 2024 akan lebih kompleks dibandingkan Pemilu sebelumnya sehingga perlu pengamanan lebih awal agar setiap tahapan Pemilu dan Pilkada bisa berjalan lancar.
Tentu memori kita masih ingat ketika Pemilu 2019 yang sangat menguji rasa persatuan. Efek dari dikotomi politik saat itu membuat masyarakat terbelah akibat dari perbedaan pilihan politik dari masing masing kubu. Bahkan riak-riak polarisasi politik efeknya masih terasa sampai sekarang. Tak hanya itu, ancaman teror dari kelompok garis keras juga patut diwaspadai merujuk pada serangan bom bunuh diri ke Polsek Astana Anyar, Bandung beberapa waktu lalu. *
Reza Kello
Wartawan NusaBali
Wartawan NusaBali
1
Komentar