Bangli Stop Program Beasiswa Kuliah
Karena program ini sudah berhenti sejak tahun 2020, kami pun tidak mengusulkan lagi. (Kepala Disdikpora Bangli I Komang Pariarta).
BANGLI, NusaBali
Pemkab Bangli memiliki program beasiswa untuk warga kuliah di perguruan tinggi. Program tersebut kini tidak berjalan lagi. Bahkan sesuai data, beasiswa bagi mahasiswa berprestasi ini sudah tidak ada sejak tahun 2020.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli I Komang Pariarta membenarkan sejak tahun 2020, program itu tidak berlanjut. Kondisi ini tidak lepas dari kondisi anggaran daerah. "Beasiswa bagi mahasiswa di perguruan tinggi tidak lagi dianggarkan sejak tahun 2020," jelasnya Selasa (20/12).
Menurutnya, tahun 2023, Pemkab Bangli tidak lagi menganggarkan program itu. Alasannya, karena keterbatasan anggaran dan kebutuhan anggaran untuk prioritas program lain. Bahkan dia menyebut program beasiswa perguruan tinggi ini dihentikan. "Karena program ini sudah berhenti sejak tahun 2020, kami pun tidak mengusulkan lagi," sebutnya.
Pariarta menyebut sesuai data tahun 2019, beasiswa berupa bantuan keuangan kepada mahasiswa asal Bangli, terakhir dianggarkan Rp 1 miliar lebih. Jumlah tersebut dibagikan untuk 73 mahasiswa yang lolos verifikasi. Setiap mahasiswa menerima beasiswa Rp 12 juta/tahun.
Pejabat asal Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli ini mengatakan beasiswa hanya bisa diusulkan pada universitas yang telah bekerja sama dengan Pemkab Bangli. Antara lain, Undiksha Singaraja, Unud Denpasar, ISI Denpasar, IHDN Denpasar, STIKES Buleleng. Ada juga perguruan tinggi lain di luar Bali, yakni IPB Bogor, UGM Jogjakarta, dan ITS Surabaya.
"Untuk mendapatkan beasiswa, mahasiswa perlu mengajukan usulan dan memenuhi sejumlah persyaratan. Salah satu syaratnya, indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih dari 3,5. Dari sejumlah perguruan tinggi tersebut, hanya ada beberapa mahasiswa mengajukan permohonan beasiswa," ujarnya.7esa
Komentar