Ketahui Cara Pembuatan Cocomesh Beserta Kelebihan dan Fungsinya
Denpasar, NusaBali.com - Cocomesh atau coir geotextile merupakan material dari sabut kelapa yang dipintal dan berbentuk jaring.
Melansir dari Tanami, cocomesh yang sangat ramah lingkungan memiliki kemampuan untuk menjaga stabilisasi tanah dalam jangka waktu yang cukup lama.
Kemampuan yang dimiliki cocomesh ini dapat digunakan untuk membantu proses reklamasi suatu tambang, pantai, atau hutan.
Sifat biodegradable dan kuat yang dimiliki cocomesh dapat membantu untuk mempermudah pertumbuhan tanaman baru pada bidang cocomesh yang diletakkan pada tanah bekas lahan tambang atau jenis tanah lainnya.
Selain itu cocomesh juga dapat menjadi solusi reboisasi area-area hutan yang gundul dan lahan bekas tambang, sehingga banyak perusahaan konsultan penghijauan yang beralih ke cocomesh.
Disamping manfaat yang dibawa oleh cocomesh tersebut, lantas bagaimanakah cara membuat cocomesh? Simak berikut :
Cara Pembuatan Cocomesh
Dalam membuat cocomesh perlu untuk mempersiapkan alat dan bahan berupa sabut kelapa yang sudah tua, mesin pengurai dan mesin pemintal tali sabut kelapa.
Alat :
Mesin pengurai sabut kelapa
Mesin pemintal tali sabut kelapa
Bahan :
Sabut kelapa tua
Cara Pembuatan :
- Siapkan sabut kelapa yang sudah tua untuk dijadikan bahan cocomesh.
- Giling atau cabik kulit kelapa hingga menjadi serat halus dengan menggunakan mesin pengurai sabut kelapa.
- Jemur sabut kelapa yang telah diurai hingga mengering.
- Pintal sabut kelapa menjadi tambang dengan menggunakan mesin pemintal tali sabut kelapa.
- Kemudian anyam atau rajut tambang tersebut hingga menjadi jaring yang disebut sebagai cocomesh.
- Setelahnya jaring sabut kelapa atau cocomesh telah siap untuk digunakan.
Disamping itu sabut kelapa tidak hanya bisa digunakan untuk membuat cocomesh saja namun bisa juga diolah menjadi produk unggulan kerajinan yang berbahan dasar sabut kelapa.
Kelebihan Cocomesh
Cocomesh memiliki banyak kelebihan diantaranya adalah dapat digunakan diberbagai macam bidang permukaan.
Pada umumnya, cocomesh seringkali digunakan untuk proses reboisasi atau penghijauan di lahan bebatuan area bekas tambang.
Tak hanya itu saja, cocomesh juga tak jarang digunakan untuk penghijauan lahan miring yang bertujuan agar tidak terjadi longsor dan untuk melapisi tanah di lapangan sepakbola sebelum ditanami oleh rerumputan.
Sementara itu karena cocomesh terbuat dari sabut kelapa maka tentunya akan ramah lingkungan dan dapat diperbarui.
Hal ini membuat cocomesh meski digunakan ada banyak bidang atau tempat tidak akan menimbulkan pencemaran lingkungan ataupun kerusakan.
Fungsi Cocomesh
Cocomesh memiliki banyak fungsi, berikut adalah beberapa fungsi dari cocomesh :
- Dapat menjadi salah satu alternatif media penghijauan pada lahan bekas tambang.
- Sangat cocok digunakan untuk reklamasi bekas tambang dan reklamasi pantai.
- Dapat menjadi material penguatan pada tebing.
- Dapat menjadi material pencegahan tanah longsor.
- Membantu penguatan pada tanah agar lebih baik.
- Membantu penguatan pada jalur rel kereta api.
- Membantu penguatan pada tebing jalan atau jembatan.
- Sebagai media pengganti tanah.
Sementara itu, kegunaan lainnya dari cocomesh adalah sebagai berikut :
- Dapat dijadikan hiasan di kebun atau taman.
- Dapat membantu stabilisasi di lereng.
- Dapat dijadikan hiasan kolam.
- Dapat menyuburkan tanah.
Bisnis cocomesh yang berbahan dasar sabut kelapa ini memiliki prospek yang cerah kedepannya dan seringkali tidak disadari oleh banyak orang terkait banyaknya manfaat dari cocomesh.
Ketika sabut kelapa berada di tangan yang tepat dan memiliki kreativitas tinggi, sabut kelapa akan dapat diolah menjadi berbagai macam produk yang bernilai jual tinggi.
Demikianlah tadi beberapa informasi tentang cara pembuatan cocomesh beserta kelebihan dan juga fungsinya. Semoga bermanfaat.
1
Komentar