Anak-anak Ngelawang Barong Saat Umanis Galungan
GIANYAR, NusaBali
Belasan anak-anak Banjar Dentiyis, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar ngelawang barong bangkung saat Umanis Galungan, Wraspati Umanis Dungulan, Kamis (5/1).
Mereka berkumpul di Balai Banjar Dentiyis. Anak-anak berpakaian adat ini berjalan kaki menuju rumah warga. Sambil menabuh gamelan, anak-anak menarikan barong bangkung di halaman pekarangan rumah warga.
Putu Harka mengatakan, ngelawang barong hanya dilakukan di lingkungan Banjar Dentiyis dan sekitarnya. Selain mengisi waktu liburan, anak-anak ini juga menyalurkan bakat seni. Menghindari hal yang tidak diinginkan, Putu Harka dkk membatasi waktu ngelawang. “Kami ngelawang dari pagi sampai sore,” ungkapnya. Saat ngelawang, menarikan barong di rumah warga, pemilik rumah biasanya menyerahkan punia kepada para penari dan penabuh.
Tradisi ngelawang diyakini bisa menetralisir pengaruh negatif di rumah-rumah warga. Ngelawang juga diidentikkan dengan melakukan tolak bala dan diharapkan mendatangkan kesejahteraan. Barong bangkung yang ditarikan saat ngelawang merupakan simbol kemakmuran dan kesejahteraan. *nvi
1
Komentar