Waspada Pohon Tumbang, 15 Titik Bencana Angin Kencang Terjadi di Tabanan
BPBD Tabanan mengimbau dilakukan pemangkasan pohon tinggi di sekitar rumah. Selain itu diimbau pengurangan aktivitas saat angin kencang.
TABANAN, NusaBali
Angin kencang yang melanda Bali membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan siaga. Setidaknya sejak awal tahun 2023 mencatat 15 bencana dampak angin kencang yang menyebar di 10 kecamatan. Dominan terjadi pohon tumbang.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan, Putu Trisna Widiatmika mengatakan, laporan bencana sejak angin kencang terjadi berjumlah 15 titik. Peristiwa bencana menyebar di seluruh wilayah. "Sebagian besar bencana terjadi pohon yang tumbang, baik menutup jalan hingga menimpa bangunan," ujar Putu Trisna, Kamis (5/1).
Terbaru, pohon yang tumbang tarjadi di kompleks Perumahan Puri Ayodia, Jalan Arjuna, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Tabanan, Kamis (5/1) pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Pohon yang tumbang ini jenis perindang tutup jalan kompleks perumahan tersebut. "Penanganan pohon tumbang langsung diterjunkan tim TRC ke lokasi," akunya.
Sementara di tengah kondisi cuaca angin kencang ini, BPBD mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pemangkasan pohon bila ada pohon tinggi di sekitar rumah. Selain itu BPBD juga mengimbau mengurangi aktivitas bila terjadi angin kencang. "Jangan juga berteduh di bawah pohon perindang yang dirasa kurang aman karena cuaca seperti sekarang," pinta Putu Trisna.
Dan sisi lain antisipasi pohon tumbang akibat angin kencang juga dilakukan jajaran Polsek Penebel, khususnya di jalur yang memang rawan berpotensi terjadinya pohon tumbang, seperti di Jurusan Babahan-Senganan, tepatnya Banjar Dinas Bolangan Desa Babahan Penebel.
Di lokasi ini terdapat pohon nangka yang cukup besar dengan kondisi tanah yang sudah mulai terkikis longsor, sehingga berpotensi akan menimbulkan gangguan jika terjadi hujan lebat disertai angin, berupa pohon tumbang.
Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana mengatakan, jalur tersebut merupakan jalur utama yang kerap banyak dilintasi kendaraan. “Penanganan pohon tumbang kali ini kami fokuskan di jalur rawan yang kerap dilintasi kendaraan," tegasnya.
Dia juga memberikan imbauan kepada pengguna jalan dan warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati dalam berlalu lintas maupun beraktivitas di jalan umum. "Kalau memang saat berkendara atau melintas angin kencang tak terkendali bisa berhenti sesaat mencari tempat aman," pesannya. *des
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan, Putu Trisna Widiatmika mengatakan, laporan bencana sejak angin kencang terjadi berjumlah 15 titik. Peristiwa bencana menyebar di seluruh wilayah. "Sebagian besar bencana terjadi pohon yang tumbang, baik menutup jalan hingga menimpa bangunan," ujar Putu Trisna, Kamis (5/1).
Terbaru, pohon yang tumbang tarjadi di kompleks Perumahan Puri Ayodia, Jalan Arjuna, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Tabanan, Kamis (5/1) pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Pohon yang tumbang ini jenis perindang tutup jalan kompleks perumahan tersebut. "Penanganan pohon tumbang langsung diterjunkan tim TRC ke lokasi," akunya.
Sementara di tengah kondisi cuaca angin kencang ini, BPBD mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pemangkasan pohon bila ada pohon tinggi di sekitar rumah. Selain itu BPBD juga mengimbau mengurangi aktivitas bila terjadi angin kencang. "Jangan juga berteduh di bawah pohon perindang yang dirasa kurang aman karena cuaca seperti sekarang," pinta Putu Trisna.
Dan sisi lain antisipasi pohon tumbang akibat angin kencang juga dilakukan jajaran Polsek Penebel, khususnya di jalur yang memang rawan berpotensi terjadinya pohon tumbang, seperti di Jurusan Babahan-Senganan, tepatnya Banjar Dinas Bolangan Desa Babahan Penebel.
Di lokasi ini terdapat pohon nangka yang cukup besar dengan kondisi tanah yang sudah mulai terkikis longsor, sehingga berpotensi akan menimbulkan gangguan jika terjadi hujan lebat disertai angin, berupa pohon tumbang.
Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana mengatakan, jalur tersebut merupakan jalur utama yang kerap banyak dilintasi kendaraan. “Penanganan pohon tumbang kali ini kami fokuskan di jalur rawan yang kerap dilintasi kendaraan," tegasnya.
Dia juga memberikan imbauan kepada pengguna jalan dan warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati dalam berlalu lintas maupun beraktivitas di jalan umum. "Kalau memang saat berkendara atau melintas angin kencang tak terkendali bisa berhenti sesaat mencari tempat aman," pesannya. *des
1
Komentar