Pelatih Vietnam Panaskan Telinga
Wartawan, Panitia dan Satpam Diusir dari Lapangan
Sejak saya menangani Timnas Vietnam, saya tidak pernah kalah dari Timnas Indonesia. Catatan pertemuan itulah membuat saya percaya diri, Vietnam mampu menumbangkan Indonesia.
JAKARTA, NusaBali
Jelang laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 melawan Timnas Indonesia, pelatih Vietman Park Hang-seo (64 tahun) melontarkan pernyataan yang membuat telinga panas. Ya, Tim Vietnam belum terkalahkan melawan Indonesia sejak ditanganinya mulai Oktober 2017.
Dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF, kedua tim akan saling sikut di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jumat (6/1) pukul 17.30 WITA. Lalu leg kedua di Stadion My Dinh, Hanoi, Senin (9/1) pukul 20.30 WITA.
Park Hang-seo pun menyodorkan fakta, skuad The Golden Star di bawah kendalinya, dari total tiga laga, tak pernah kalah. Tercatat Vietnam menang dua kali pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Pertemuan pertama Vietnam sukses menggilas Indonesia 4-0, lalu kembali unggul pada pertemuan kedua dengan skor 3-1.
Untuk bentrok terakhir , Vietnam menahan imbang Indonesia, pada laga penyisihan grup Piala AFF 2020.
“Statistik selalu bisa dipecahkan. Sejak saya menangani Timnas Vietnam, saya tidak pernah kalah dari Timnas Indonesia,” kata Park Hang-seo, dikutip Zing News dari bola.com.
Catatan pertemuan itulah yang tampaknya membuat mantan asisten pelatih Timnas Korea Selatan itu percaya diri, Vietnam mampu menumbangkan Indonesia di semifinal Piala AFF 2022.
“Saya yakin Vietnam bisa menang atas Timnas Indonesia pada fase semifinal Piala AFF 2022,” ujar pelatih yang membawa Vietnam menjuarai Piala AFF 2018 itu.
Tak hanya pernyataan yang dilontarkan, Hang-seo juga mengusir wartawan saat timnya menjajal lapangan SUGBK. Dia juga mengusir semua orang yang ada di area stadion. Satpam hingga panitia pertandingan juga diminta meninggalkan area stadion. Pengusiran itu dilakukan karena Vietnam ingin menggelar latihan taktik jelang menghadapi Timnas Indonesia. "Saya tidak butuh pengamanan di sini," kata Park Hang-seo, lewat penerjemahnya.
Park Hang-seo terlihat sensitif menjelang menghadapi Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu sempat mencurigai wartawan asal negaranya yang dianggap sebagai mata-mata.
Kejadian itu pada sesi konferensi pers. Setelah mendapatkan penjelasan, Park Hang-seo membolehkan jurnalis Korsel untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Namun, tak banyak yang bisa digali dari konferensi pers jelang laga. Kegiatan berlangsung selama delapan menit karena sang pelatih terlihat keburu tidak antusias pada sesi tanya jawab.
Park Hang-seo juga mengkritik pergeseran jadwal dari pukul 19.30 ke 16.30. Buntut laga yang dimulai sore hari itu, Park Hang-seo bahkan mempertanyakan kesiapan Indonesia yang jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-11 Juni 2023.
Performa Vietnm selama fase penyisihan Piala AFF 2022 cukup masuk akal membuat Park Hang-seo percaya diri. Dari empat laga, Vietnam menang tiga kali dan sekali imbang. Mereka juga belum kebobolan.
Bahkan, dari catatan defensive yang bagus itu, Nguyen Quang Hai dkk juga punya produktivitas yang tinggi, dengan 12 gol. Catatan ini setara dengan gol Indonesia, tapi masih kalah dari Thailand dengan 13 gol. *
Jelang laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 melawan Timnas Indonesia, pelatih Vietman Park Hang-seo (64 tahun) melontarkan pernyataan yang membuat telinga panas. Ya, Tim Vietnam belum terkalahkan melawan Indonesia sejak ditanganinya mulai Oktober 2017.
Dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF, kedua tim akan saling sikut di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jumat (6/1) pukul 17.30 WITA. Lalu leg kedua di Stadion My Dinh, Hanoi, Senin (9/1) pukul 20.30 WITA.
Park Hang-seo pun menyodorkan fakta, skuad The Golden Star di bawah kendalinya, dari total tiga laga, tak pernah kalah. Tercatat Vietnam menang dua kali pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Pertemuan pertama Vietnam sukses menggilas Indonesia 4-0, lalu kembali unggul pada pertemuan kedua dengan skor 3-1.
Untuk bentrok terakhir , Vietnam menahan imbang Indonesia, pada laga penyisihan grup Piala AFF 2020.
“Statistik selalu bisa dipecahkan. Sejak saya menangani Timnas Vietnam, saya tidak pernah kalah dari Timnas Indonesia,” kata Park Hang-seo, dikutip Zing News dari bola.com.
Catatan pertemuan itulah yang tampaknya membuat mantan asisten pelatih Timnas Korea Selatan itu percaya diri, Vietnam mampu menumbangkan Indonesia di semifinal Piala AFF 2022.
“Saya yakin Vietnam bisa menang atas Timnas Indonesia pada fase semifinal Piala AFF 2022,” ujar pelatih yang membawa Vietnam menjuarai Piala AFF 2018 itu.
Tak hanya pernyataan yang dilontarkan, Hang-seo juga mengusir wartawan saat timnya menjajal lapangan SUGBK. Dia juga mengusir semua orang yang ada di area stadion. Satpam hingga panitia pertandingan juga diminta meninggalkan area stadion. Pengusiran itu dilakukan karena Vietnam ingin menggelar latihan taktik jelang menghadapi Timnas Indonesia. "Saya tidak butuh pengamanan di sini," kata Park Hang-seo, lewat penerjemahnya.
Park Hang-seo terlihat sensitif menjelang menghadapi Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu sempat mencurigai wartawan asal negaranya yang dianggap sebagai mata-mata.
Kejadian itu pada sesi konferensi pers. Setelah mendapatkan penjelasan, Park Hang-seo membolehkan jurnalis Korsel untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Namun, tak banyak yang bisa digali dari konferensi pers jelang laga. Kegiatan berlangsung selama delapan menit karena sang pelatih terlihat keburu tidak antusias pada sesi tanya jawab.
Park Hang-seo juga mengkritik pergeseran jadwal dari pukul 19.30 ke 16.30. Buntut laga yang dimulai sore hari itu, Park Hang-seo bahkan mempertanyakan kesiapan Indonesia yang jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 20 Mei-11 Juni 2023.
Performa Vietnm selama fase penyisihan Piala AFF 2022 cukup masuk akal membuat Park Hang-seo percaya diri. Dari empat laga, Vietnam menang tiga kali dan sekali imbang. Mereka juga belum kebobolan.
Bahkan, dari catatan defensive yang bagus itu, Nguyen Quang Hai dkk juga punya produktivitas yang tinggi, dengan 12 gol. Catatan ini setara dengan gol Indonesia, tapi masih kalah dari Thailand dengan 13 gol. *
Komentar