Harga Cabai Naik
JAKARTA, NusaBali
Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mengatakan, memasuki tahun 2023 ini beberapa harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Salah satunya komoditas cabai.
Ketua Umum APPSI Sudaryono menjabarkan, harga komoditas pangan seperti telur ayam, daging ayam, dan beras sempat mengalami lonjakan harga.
"Kenaikannya antara 10-20 persen untuk komoditas tadi," ujar dia seperti dilansir Kompas.com, Kamis (5/1). Selain komoditas pangan tadi, harga cabai juga mengalami kenaikan di awal tahun ini. Komoditas cabai saat ini dijual dengan harga sekitar Rp 80.000 per kilogram. "Semula harganya Rp 60.000 per kilogram," timpal dia.
Harga cabai-cabaian naik dalam sebulan terakhir. Dikutip dari CNNIndonesia.com, untuk jenis cabai rawit merah, harga rata-ratanya Rp69.650 per kilogram (kg) per Rabu (4/1). Di DKI Jakarta, cabai rawit merah bahkan dihargai Rp80.850 per kg, di Jawa Barat Rp78.400 per kg, di Banten Rp78.850 per kg, dan di Jogjakarta Rp67.500 per kg.
Harga aneka cabai lainnya juga naik. Cabai merah besar naik ke Rp39.750 per kg. Padahal pada 5 Desember harga cabai merah hanya Rp38.350 per kg. Kemudian naik Rp38.400 pada 27 Desember.
Harga tertinggi terjadi di Provinsi Papua, yakni Rp78.350 per kg. Di Kalimantan Tengah Rp60.650 per kg, dan di Kalimantan Barat Rp57.900 per kg.
Sementara di DKI Jakarta cabai merah besar dihargai Rp46.250 per kg, di Jawa Barat Rp37.200 per kg, di Banten Rp35.350 per kg, dan di Jogjakarta Rp41.250 per kg.
Harga cabai merah keriting juga naik ke Rp42.400 per kg. Padahal sebelumya harga cabai merah keriting masih Rp37.650 per kg, kemudian naik ke Rp38.750 pada 16 Desember, Rp39.100 per kg pada 19 Desember. Lalu naik lagi ke Rp39.550 per kg pada 21 Desember dan ke Rp40.200 per kg pada 26 Desember.
Di DKI Jakarta cabai merah keriting dihargai Rp53.750 per kg, di Jawa Barat Rp44.400 per kg, di Banten Rp43.900 per kg, dan di Jogjakarta Rp42.000 per kg.
Meskipun demikian, ia menyebut, harga komoditas pangan yang lain relatif berada pada harga yang stabil. Sudaryono justru menyoroti adanya beberapa harga komoditas pangan yang mulai melandai memasuki tahun baru 2023. Misalnya, ia bilang harga telur ayam sudah bisa kembali di bawah Rp 30.000 per kilogram.
"Harga telur (ayam) yang sebelumnya sempai mencapai Rp 31.000 sekarang sudah di harga Rp 29.000 per kologram," imbuh dia.
Lebih lanjut, Sudaryono menjelaskan, pada awal tahun ini belum ada tanda-tanda kenaikan harga komoditas pangan. Semua komoditas terbilang aman dan stabil. Namun demikian, melihat kondisi cuaca dengan curah hujan tinggi, pihaknya mewaspadai adanya kenaikan pada komoditas beras.
"Sebenarnya yang berpotensi naik karena cuaca adalah beras, tetapi kenaikan harga beras akan terlihat nanti pada bulan Maret 2023 karena musim panen," tandas dia. *
1
Komentar