Pacheco Pergi, Eks Bek Timnas U-20 Brasil Bergabung
Gerri Mandagi Gabung, Bali United Punya Lima Penjaga Gawang
MANGUPURA, NusaBali
Jelang putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023 dan bursa jendela transfer di buka, bek asal Brasil Willian Pacheco sepakat mengakhiri kerja sama dengan Bali United.
Penggantinya pun bek asal negeri Samba, yakni Wellington Carvalho dos Santos atau biasa disapa Wellington Carvalho.
“Pacheco pulang ke Brasil karena urusan keluarga,”kata Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri, Kamis (5/1).
Yabes Taburi memberikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi, cinta dan perjuangan Pacheco untuk Bali United selama kurang lebih 4 musim ini. Menurut Yabes, cinta dan perjuangan Pacheco bersama Bali United menghasilkan dua trofi Liga 1 di Indonesia.
“Persembahan itu luar biasa dan berkat perjuangannya bersama tim Bali United. Semoga Pacheco sukses untuk perjalanan karier selanjutnya,” kata Yabes Tanuri.
Sejak 2016, Pacheco banyak menghabiskan karier lapangan hijau di luar Brasil usai membela Rio Branco FC. Dia sempat bergabung Persija Jakarta pada April 2016, lalu klub Malaysia, Selangor FC setahun kemudia. Barulah pada 14 Januari 2019, Pacheco bergabung Bali United , sekaligus adi trofi Liga 1 pertamanya bersama Bali United sebelum meraih trofi kedua musim berikutnya.
Pacheco menjalani 94 laga dengan 11 gol dan dua assist bersama Bali United. Di Liga 1, Pacheco memiliki 71 laga dengan 10 gol dan dua assist dengan rincian 6.297 menit tampil di lapangan.
Kepergian Pacheco membuat Bali United mendatangkan Wellington Carvalho dos Santos atau disapa Wellington Carvalho. Dengan adanya Wellington, Teco kembali memilih pemain asal Brasil di tim Skuad Serdadu Tridatu.
Pemain kelahiran Duque de Caxias, 15 Februari 1993 ini berposisi sebagai bek tengah maupun bek sayap. Dengan tinggi 185 cm, Wellington memiliki kemampuan duel udara dan membaca arah serangan lawan.
“Kami resmi memperkenalkan pemain asing baru yaitu Wellington Carvalho, tim pelatih menilai Wellington sesuai kriteria untuk melengkapi komposisi tim. Semoga dia dapat beradaptasi dengan mudah di tim Serdadu Tridatu dan memberikan kontribusi yang baik bagi Bali United,” ungkap Yabes Tanuri.
Wellington menghabiskan waktu berkariernya di Brasil dan terakhir membela tim Serie B Brasil, Clube de Regatas Brasil (CRB) dengan status pemain pinjaman dari Tombense FC.
Jebolan Timnas Brasil U-20 ini mengawali karier profesional dari Fluminense U-20 dan promosi ke tim senior di Serie A Brasil pada 2014.
Selain Fluminense di kasta tertinggi Brasil, Wellington juga pernah membela Ceara SC, Coritiba FC dan beberapa tim kasta kedua Brasil seperti Ponte Preta, Tombense dan CRB. Karier pertamanya di luar Brasil, dengan memperkuat Bali United di Liga 1 Indonesia.
“Saya mencari tantangan bermain di luar Brasil. Bali United tim yang bagus dan profesional di Indonesia. Semoga saya dapat memberikan hasil yang terbaik,” tutur Wellington.
Selain mendatangkan bek baru, Bali United juga bergerak cepat mendatangkan amunisi baru di sektor penjaga gawang, yakni Gerri Martin Milliam Mandagi dari PSBS Biak, klub Liga 2.
Kiper asal Tomohon, Sulawesi Utara itu menjadi kiper kelima untuk memperkokoh kekuatan skuad Serdadu Tridatu di bawah mistar gawang menghadapi putaran kedua Liga 1 2022/2023.
"Saya sangat bersyukur bisa mendapat kesempatan untuk bergabung dengan Bali United. Saya berharap berkontribusi maksimal dan memberikan hasil terbaik untuk Bali United," kata Gerri Mandagi.
Di posisi penjaga gawang, Serdadu Tridatu sebelumnya sudah memiliki empat kiper, yakni Nadeo Arga Winata, Muhammad Ridho Djazulie, Rakasurya Handika, dan Komang Aryantara.
Kedatangan Gerri diharapkan Bali United memperdalam komposisi di posisi kiper, khususnya saat Nadeo dipanggil membela Timnas Indonesia, terutama di ajang Piala Asia 2023 pada Juni mendatang.
Selama membela PSBS Biak pada ajang Liga 2 2022/2023, Gerri baru tampil dua kali dan kebobolan empat gol. Sebelumnya, kiper 180 centimeter itu pernah berseragam tim legendaris, Persipura Jayapura pada Liga 1 2019/2020 dan 2021/2022, selama masa baktinya bersama tim Mutiara Hitam hanya mencatatkan satu penampilan.
Kiper yang identik mengenakan headband itu memiliki karier yang impresif saat membela Mitra Kukar pada 2016-2020 saat menorehkan 13 nirbobol dari total 43 penampilan di berbagai ajang bersama tim Naga Mekes.
Dari berbagai catatan itu, Gerri memiliki pekerjaan rumah pribadi untuk meningkatkan kondisi fisiknya. Mengingat Liga 2 sendiri terakhir kali bergulir pada awal Oktober 2022 dan masih belum diputar kembali. Maka fisik Gerri harus ditingkatkan sebelum putaran kedua bergulir. Dengan kemampuan individu dan pengalaman di bawah mistar gawang, Gerri diyakini mampu cepat beradaptasi di Bali United. dek
Hal itu karena Gerri Mandagi sebagai salah satu penjaga gawang berpengalaman di beberapa klub liga Indonesia. Gerri Mandagi pun bersyukur mendapatkan kesempatan untuk bisa bergabung dengan Bali United yang berjuang memasuki paruh kedua BRI Liga 1 2022/2023. *dek
Komentar