Enam Perusahaan Terima Penghargaan Siddhakarya Pemprov Bali
DENPASAR, NusaBali - Guna mendorong produktivitas dunia usaha, Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan 'Siddhakarya' kepada perusahaan yang masuk kategori 'Unggul'.
Setelah melalui seleksi ketat, untuk tahun 2022 ini, penghargaan Siddakarya diberikan kepada enam perusahaan yang tersebar di beberapa kabupaten/kota.
Di samping itu, Pemprov Bali juga menyerahkan lencana produktivitas kepada Bupati/Walikota atas dukungan dan pembinaan yang dilakukan kepada perusahaan yang mendapatkan Penghargaan Siddhakarya Tahun 2022.
Lencana produktivitas diterima oleh Bupati Gianyar, Bupati Klungkung, dan Walikota Denpasar. Penghargaan dan lencana produktivitas diserahkan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam sebuah prosesi di Hotel Four Star by Aston, Jalan Raya Puputan, Denpasar, Kamis (22/12).
Mewakili Gubernur Bali, Sekda Dewa Indra menyampaikan selamat kepada perusahaan yang menerima penghargaan Siddakarya dan kepala daerah yang meraih lencana produktivitas. Menurutnya, penghargaan kepada perusahaan merupakan bentuk pengakuan terhadap produktivitas dan kinerja perusahan.
“Penghargaan yang diperoleh menjadi bukti kalau perusahaan dapat dipercaya dan telah bekerja dengan baik,” kata Dewa Indra.
Ia berharap, penghargaan yang diterima mendorong perusahaan bekerja lebih produktif guna memberikan yang terbaik bagi konsumen dan akan berimbas pada kesejahteraan pekerja. Sekda Dewa Indra berharap, apa yang dilakukan oleh pelaku usaha bukan semata berorientasi mengejar penghargaan dari pemerintah.
Masih dalam sambutannya, Dewa Indra juga menyinggung ketatnya persaingan yang dihadapi dunia usaha. Oleh sebab itu, ia mengingatkan pelaku usaha jangan berpuas diri dengan penghargaan yang diraih.
“Ini bukan capaian final. Situasi terus berubah dengan persaingan makin ketat yang membutuhkan peningkatan daya saing dan produktivitas perusahaan,” imbuhnya.
Pada bagian lain, Dewa Indra juga menyampaikan terima kasih kepada bupati/walikota yang berhasil menciptakan iklim yang mendukung tumbuhnya produktivitas dunia usaha.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah Arda dalam laporannya menyampaikan bahwa penganugerahan penghargaan ini bertujuan memotivasi dunia usaha agar terus berupaya menerapkan prinsip-prinsip efektivitas, efisiensi, kualitas, dan ramah lingkungan dalam melakukan usaha sehingga tetap produktif.
Lebih dari itu, ini merupakan tahapan yang mengantarkan perusahaan menjadi nominator untuk mendapatkan anugerah Paramakarya dari Presiden RI pada setiap tahun ganjil.
Ida Bagus Arda menerangkan, penilaian performa perusahaan dilakukan dengan menilai sejauh mana perusahaan menerapkan Sistem Manajemen Peningkatan Produktivitas (Simppro) yang merupakan adaptasi dari Kriteria Malcolm Baldrige dengan tujuh elemen.
Elemen itu adalah Kepemimpinan (Leadership), Perencanaan Strategi (Strategic Planning), Fokus pada Pengembangan dan Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource development and Management), Fokus pada Pelanggan dan Perluasan Pasar (Customer and Market Focus), Data, Informasi, dan Analisis (Data, Information, and Analysis), Manajemen Proses (Process management), dan Hasil Usaha (Business Result).
Untuk tahun ini, Pemprov Bali melaksanakan seleksi terhadap 15 Perusahaan yang merupakan usulan dari Dinas Ketenagakerjaan Kab/Kota se-Bali. Setelah melalui proses penilaian, hasil pleno menetapkan enam perusahaan penerima Penghargaan Produktivitas Siddhakarya dengan kategori perusahaan Unggul, yaitu PT Soejasch Bali, PT Cut Make Trim, PT Intimas Surya, CV Nadis Herbal, PT Kwalita Bali dan PT Pelangi Kreasi Solusi Dewata. 7 cr78
1
Komentar