Nelayan Bondalem Kesulitan Dapatkan BBM
SINGARAJA, NusaBali
Tak hanya dihantui cuaca buruk belakangan ini, kesulitan memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM) masih menjadi momok permasalahan sejumlah nelayan di Buleleng.
Bahkan kondisi ini memaksa para nelayan terkadang tidak melaut mencari ikan, karena kesulitan memperoleh BBM untuk menghidupkan mesin kapal atau jukung mereka. Kondisi ini seperti disampaikan oleh Kelompok nelayan Arta Bakti Baruna dan Candi Segara yang ada di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng, saat Kapolres Buleleng, AKBP Made Dhanuardana, melaksanakan program ‘Jumat Curhat’ di desa setempat, Jumat (5/1).
Menurut seorang nelayan di Desa Bondalem, dirinya bersama nelayan lainnya susah mendapat BBM di SPBU, meskipun membawa rekomendasi dari desa. "Kalau ingin mendapat BBM harus membawa rekomendasi dari desa dan surat pengantar dari Dinas Perikanan dan Kelautan. Membawa rekomendasi pun terkadang tidak diberikan," ujarnya.
Menyikapi keluhan nelayan kesulitan memperoleh BBM di SPBU, AKBP Dhanuardana pun mengaku, akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait. Ia meminta anggota Bhabinkamtibmas desa ikut mengawal para nelayan saat membeli BBM, sehingga mereka bisa mendapatkan BBM sesuai peruntukan.
"Terkait sulitnya nelayan mendapat BBM di SPBU-SPBU, nanti Kapolsek Tejakula dan Bhabinkamtibmas akan melakukan koordinasi dengan SPBU, kalau bisa bahkan mengawal nelayan saat membeli BBM, agar nelayan dapat dibantu dalam pembelian BBM. Ini juga banyak dikeluhkan nelayan lainnya," ucap AKBP Dhanuardana.
Menurut AKBP Dhanuardana, acara Jumat Curhat ini dilakukan untuk mengetahui persoalan yang terjadi di masyarakat, sehingga bisa dicari solusi yang terbaik. "Ini adalah untuk menggali informasi tanpa ada penghalang atau sumbatan yang dapat disampaikan langsung, baik terkait dengan keamanan dan hal-hal yang lainnya," jelasnya.
Selain persoalan kesulitan untuk memperoleh BBM, dalam kegiatan Jumat Curhat ini juga dibahas mengenai pengamanan yang juga dilakukan oleh pecalang bersinergi dengan kepolisian. Dan Kapolres Buleleng akan memberikan 20 baju rompi untuk pecalang di Desa Bondalem.
Pada akhir kegiatan Jumat Curhat ini, Kapolres AKBP Dhanuardana, didampingi Kapolsek Tejakula, AKP Ida Bagus Astawa, memberikan bantuan sembako kepada kelompok nelayan. *mz
1
Komentar