Tata Tembok Pembatas Pantai Samigita, Badung Gelontor Anggaran Rp 28 Miliar

Teranyar pemkab berencana membenahi tembok pembatas di sepanjang kawasan Pantai Samigita. Tak tanggung-tanggung anggaran senilai Rp 28 miliar sudah dipersiapkan.

Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung Ida Bagus Surya Suamba, belum lama ini mengatakan penataan di Pantai Samigita akan berlanjut. Hal ini untuk rebranding agar kawasan tersebut menjadi daya tarik wisatawan. “Pertama penataan tembok di sepanjang pantai, rencana tinggi tembok akan diturunkan. Kemudian materialnya akan diganti,” ujar Surya Suamba.

Dikatakan, rencana penataan tembok pembatas akan dimulai dengan proses tender. Untuk prosesnya sendiri diperkirakan dimulai Januari 2023. “Dananya dirancang Rp 28 miliar,” kata Surya Suamba.

Selain itu, pemkab juga berencana menata abrasi yang kian menggrogoti kawasan pantai di Badung, khusus di Pantai Kuta. Rencana ini bahkan sudah masuk dalam tahap penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan kajian Amdal. Tak hanya Pantai Kuta, penanganan abrasi ini juga menyasar hingga pantai Cemagi, Kecamatan Mengwi.

“Jadi nanti akan dilakukan pengembalian kondisi daratan, yang terkikis abrasi akan ditambah pasir,” kata birokrat asal Tabanan ini.

Untuk diketahui, Pemkab Badung menata kawasan tersebut dengan anggaran sekitar Rp 250 miliar. Konsepnya mengedepankan Blue Ekonomi dan Eco-Arsitektur. Melalui penataan ini diharapkan kawasan wisata Pantai Samigita mampu memenuhi tuntutan wisatawan yang senantiasa berkembang.

“Pada 2023 kita harus siap berbuat lebih baik untuk Kuta, recovery kawasan Samigita saya pastikan dilakukan secara matang dengan menjaga estetika, keindahan dan modernisasi fasilitas yang ada,” ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta belum lama ini.

“Saya berpikir kawasan Samigita adalah dapurnya Kabupaten Badung, sehingga kalau kita mau makan harus ada persiapan yang lengkap di dapur,” imbuhnya.

Penataan kawasan Pantai Semigita, lanjut Bupati Giri Prasta, bagian dari upaya menampilkan wajah baru yang lebih baik lagi. Dengan begitu dapat menarik lebih banyak lagi wisatawan untuk datang berlibur. “Saya mengucapkan terima kasih pada semua pihak dan kami mohonkan mari bersama-sama membangun Kuta yang kita cintai. Saya pastikan juga akan ada event setiap tahun di kawasan Pantai Samigita yang didanai oleh APBD, untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara dan lokal, karena saya mau masyarakat harus menjadi tuan di rumah sendiri,” tegas bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini. *ind, asa