Dana BLT BBM Bisa Dicairkan Awal 2023
BANGLI, NusaBali - Pemkab Bangli melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Bangli, menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) akibat dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Hanya saja, pencairan dana BLT ini baru bisa dicairkan pada awal Januari 2023.
Dana BLT-BBM sudah transfer ke masing-masing rekening keluarga penerima manfaat (KPM). Pejabat Fungsional Penyuluh Sosial Dinsos P3A Bangli, Neneng Setiawati mengatakan ada 3.500-an penerima BLT BBM. Penerima BLT dari kalangan masyarakat kurang mampu dan penyandang disabilitas.
BLT yang diberikan kepada warga miskin Rp 150.000 per bulan dan penyandang disabilitas sebesar Rp 200.000 per bulan. "Bantuan diberikan selama tiga bulan. Proses pencairan dilakukan sekali sehingga warga miski menerima Rp 450.000 dan penyandang disabilitas menerima Rp 600.000," ungkapnya, Kamis (22/12).
Untuk proses pencairan, Neneng Setiawati menjelaskan jika BLT BBM tersebut sudah ditransfer ke rekening masing-masing penerima dan proses transfer sudah tuntas. Hanya saja bantuan tersebut dapat ditarik pada awal Januari 2023. "Ini anggaran tahun 2022. Jadi, penyaluran harus dilakukan tahun ini. Sebetulnya, tinggal proses penarikan saja," sebutnya.
Jelas Neneng, kondisi tersebut karena bank yang melayani penarikan BLT-BBM sedang fokus melayani semua pertanggungjawaban keuangan pemerintah daerah. "Langkah ini untuk menghindari penumpukan pelayanan pada akhir tahun. Penyaluran BLT-BBM melalui BPD Bali," jelasnya.
Dia menambahkan, penarikan BLT-BBM akan dimulai pada 6 Januari 2023. Dari pihak bank telah memberikan jadwal untuk penarikan di masing-masing kecamatan. Terkait hal ini, Dinsos Bangli telah bersurat kepada perbekel, lurah, sehingga informasi ini dapat diteruskan kepada warga penerima bantuan. "Kami telah bersurat, diharapkan informasi ini dapat disampaikan kepada warga penerima BLT BBM," kata Neneng Setiawati. 7esa.
1
Komentar