Bahas Pengelolaan Pariwisata Anjungan Penelokan, Bupati Sedana Arta Libatkan Desa Adat dan Dinas

Dalam rapat yang dipimpin Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta membahas pengelolaan Wisata Anjungan Penelokan, Kecamatan Kintamani.

Rapat di Gedung BMB ini juga dihadiri Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Jero Gede Batur Duuran, Pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bangli, Perbekel Desa Batur Utara, Perbekel Batur Tengah, Perbekel Batur Selatan, Perbekel Kedisan, Bendesa Adat Kedisan, Kelian Pecalang Batur, dan Kelian Pecalang Kedisan.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Bangli telah melakukan penataan Anjungan Penelokan termasuk penataan Goa Jepang. Berkaitan dengan itu, Bupati Sedana Arta meminta  agar Desa Batur dan Desa Kedisan turut berpartisipasi dalam pengelolaan Anjungan Penelokan.

Disebutkan, tujuan dilibatkan tokoh masyarakat dalam pengelolaan pariwisata Anjungan Penelokan tiada lain agar wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Wisata Penelokan merasa aman dan nyaman. "Tentu harapan kita pengunjung merasa aman dan nyaman, sehingga kesan positif ini bisa mendongkrak kunjungan wisata di Bangli," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Bangli ini.

Kemudian, tokoh masyarakat Batur dan Kedisan yang turut hadir pada saat itu merespon baik arahan Bupati Sedana Arta. Ucapan terima kasih pun disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bangli karena telah melibatkan Desa Adat dan Desa Dinas setempat dalam pengelolaan pariwisata tersebut. Selain itu, para tokoh menginginkan agar Bupati Sedana Arta segera mengeluarkan Surat Edaran (SE) menyangkut pengelolaan pariwisata Penelokan ini.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Bangli, I Wayan Sugiarta mengatakan, digelarnya rapat kemarin tercetus dari ide Bupati Sedana Arta. Bupati Sedana Arta memiliki keinginan kuat jadikan obyek wisata Kintamani berkelas dunia. Maka untuk menuju kearah tersebut, perlu dukungan dari seluruh stakeholder. Selain peran pemerintah juga perlu dukungan dari masyarakat lewat desa adat. "Salah satu melibatkan pecalang, sehingga wisatawan yang berkunjung akan merasa aman dan nyaman," sebutnya.

Kata Sugiarta, tahun 2023 ini akan dilanjutkan penataan kawasan Kintamani, Bangli. Bentuknya, penataan pedestrian. "Penataan pedestrian baru di kanan jalan saja, dan tahun ini dilanjutkan untuk jalur kiri. Selain itu direncanakan melanjutkan penataan Goa Jepang,” ujar Sugiarta.

Usai rapat  Bupati Sedana Arta beserta jajaran langsung meninjau lokasi Anjungan Penelokan. Di lokasi tersebut Bupati Sedana Arta beserta jajaran melaksanakan persembahyangan bersama yang dipimpin oleh Jero Gede Batur Duuran. *esa.