Distribusi Air PDAM Tirta Sanjiwani Macet
Ditimpa Longsor, Pelanggan Disuplai Air dengan Mobil Tangki
‘Penanganan perbaikan kebocoran memerlukan waktu, karena jaringan pipa terkena longsor. Sehingga medannya agak sulit’
GIANYAR, NusaBali
Gara-gara jaringan pipa tertimpa longsor, distribusi air untuk pelanggan Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Sanjiwani Gianyar macet. Akibat gangguan saluran pipa ini, pelanggan yang terdampak di Lingkugan Pasdalem, Kelurahan Abianbase, Gianyar harus dilayani dengan mobil tangki.
Menurut keterangan salah satu pelanggan Dewa Nyoman Agung, distribusi air dari PDAM Tirta Sanjiwani untuk pelanggan macet di pagi hari. Sehingga membuat masyarakat tidak bisa melaksanakan aktivitas seperti mandi, mencuci dan memenuhi kebutuhan air lainnya."Pagi-pagi airnya macet," ujar Dewa Nyoman Agung, Sabtu (7/1).
Kondisi air PDAM Tirta Sanjiwani Gianyar yang macet juga viral di media sosial (medsos). Pelanggan meluapkan kekecewaan di medsos dengan harapan pihak PDAM Tirta Sanjiwani secepatnya menangani.
Kadiv Humas PDAM Tirta Sanjiwani, Desak Mayoni ketika dikonfirmasi NusaBali menyampaikan permakluman atas gangguan tersebut. "Petugas sudah menindaklanjuti dengan melakukan penelusuran," beber Mayoni.
Prediksi awal, kata Mayoni, gangguan distribusi disebabkan karena jaringan transmisi mata air (sumber air) Gitgit, di Banjar Gitgit, Desa Babakan, Gianyar mengalami kebocoran. Sehingga, untuk mengatasi sementara gangguan tersebut, pihak PDAM Tirta Sanjiwani melayani pelanggan dengan mobil tangki. “Untuk sementara, pelanggan yang terdampak gangguan distribusi dilayani dengan mobil tangki," jelas Mayoni.
Hingga kemarin, layanan mobil tangki ini diserbu oleh warga. Mereka berduyun-duyun mengambil bantuan air untuk dibawa pulang. Mayoni mengatakan, petugas sudah melakukan langkah-langkah perbaikan di mata air Gitgit. Diantaranya, menyisir jaringan pipa yang tertimpa tanah longsor. "Penanganan perbaikan kebocoran memerlukan waktu, karena jaringan pipa terkena longsor. Sehingga medannya agak sulit," beber Mayoni.
"Petugas tengah melakukan proses penyambungan pipa di transmisi Gitgit. Kami berupaya terus, agar pelayanan ke masyarakat pelanggan segera normal kembali," imbuh Mayoni.
Kata Mayoni, pekerjaan penanganan jaringan pipa transmisi yang terkena longsor di mata air Gitgit dituntaskan pada pukul 15.43 Wita. "Penanganan perbaikannya sudah selesai dan sekarang tahap normalisasi pelayanan, sehingga air bisa secepatnya mengalir ke pelanggan," terang Mayoni. *nvi
Menurut keterangan salah satu pelanggan Dewa Nyoman Agung, distribusi air dari PDAM Tirta Sanjiwani untuk pelanggan macet di pagi hari. Sehingga membuat masyarakat tidak bisa melaksanakan aktivitas seperti mandi, mencuci dan memenuhi kebutuhan air lainnya."Pagi-pagi airnya macet," ujar Dewa Nyoman Agung, Sabtu (7/1).
Kondisi air PDAM Tirta Sanjiwani Gianyar yang macet juga viral di media sosial (medsos). Pelanggan meluapkan kekecewaan di medsos dengan harapan pihak PDAM Tirta Sanjiwani secepatnya menangani.
Kadiv Humas PDAM Tirta Sanjiwani, Desak Mayoni ketika dikonfirmasi NusaBali menyampaikan permakluman atas gangguan tersebut. "Petugas sudah menindaklanjuti dengan melakukan penelusuran," beber Mayoni.
Prediksi awal, kata Mayoni, gangguan distribusi disebabkan karena jaringan transmisi mata air (sumber air) Gitgit, di Banjar Gitgit, Desa Babakan, Gianyar mengalami kebocoran. Sehingga, untuk mengatasi sementara gangguan tersebut, pihak PDAM Tirta Sanjiwani melayani pelanggan dengan mobil tangki. “Untuk sementara, pelanggan yang terdampak gangguan distribusi dilayani dengan mobil tangki," jelas Mayoni.
Hingga kemarin, layanan mobil tangki ini diserbu oleh warga. Mereka berduyun-duyun mengambil bantuan air untuk dibawa pulang. Mayoni mengatakan, petugas sudah melakukan langkah-langkah perbaikan di mata air Gitgit. Diantaranya, menyisir jaringan pipa yang tertimpa tanah longsor. "Penanganan perbaikan kebocoran memerlukan waktu, karena jaringan pipa terkena longsor. Sehingga medannya agak sulit," beber Mayoni.
"Petugas tengah melakukan proses penyambungan pipa di transmisi Gitgit. Kami berupaya terus, agar pelayanan ke masyarakat pelanggan segera normal kembali," imbuh Mayoni.
Kata Mayoni, pekerjaan penanganan jaringan pipa transmisi yang terkena longsor di mata air Gitgit dituntaskan pada pukul 15.43 Wita. "Penanganan perbaikannya sudah selesai dan sekarang tahap normalisasi pelayanan, sehingga air bisa secepatnya mengalir ke pelanggan," terang Mayoni. *nvi
1
Komentar