Jelang Galungan, Harga Telur Merangkak Naik
AMLAPURA, NusaBali - Jelang Perayaan Galungan, Buda Kliwon Dungulan, Rabu (4 Januari 2023), harga telur beranjak naik. Mulanya, per tray isi 30 butir Rp 54.000, kali ini Rp 55.000 - Rp 58.000.
Pedagang kebutuhan dapur di Banjar Kaler, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Karangasem, Jumat (30/12), Jro Mangku Wayan Patra mengaku menjual telur super per tray Rp 56.000. "Memang harga telur beranjak naik, bukan karena jelang Galungan, kenaikannya sejak seminggu terakhir," jelasnya.
Jro Mangku Wayan Patra menambahkan, dia membeli per tray kisaran Rp 54.000, sehingga hanya dapat untung Rp 2.000 per tray. Telur ukuran kecil, bisa terjual Rp 54 per tray. "Sebenarnya harga telur naik, untungnya yang saya dapatkan tetap Rp 2.000 per tray, justru pembelinya yang sepi. Lebih baik harga telur turun pembelinya banyak," tambah mantan anggota DPRD Karangasem 1999-2004 dari Fraksi PDIP.
Bahkan pedagang Ni Wayan Arini yang sehari-hari jualan di Pasar Pagi Subagan, Jalan Gunung Agung Amlapura, Rp 58.000 per tray. "Ya telur memang mahal beberapa hari terakhir ini," jelasnya.
Pedagang lainnya Ni Wayan Simpen dari Banjar Kauhan, Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis, hanya menjual telur super Rp 55.000 per tray. Sedangkan harga telur ukuran kecil Rp 46.000. "Harga telur naik, justru pembelinya sepi, lebih baik harga telur turun pembeli ramai," harap Ni Wayan Simpen.
Di bagian lain Kadis Perindustrian Perdagangan Koperasi dai UKM Karangasem I Gede Loka Santika mengatakan, harga telur naik, bukan karena jelang Galungan dan Kuningan. "Memang pakan ternak ayam yang naik mempengaruhi kenaikan harga telur, sejak seminggu terakhir," jelas I Gede Loka Santika. Sedangkan harga kebutuhan lainnya jelang Galungan dan Kuningan, kata dia, masih stabil.7k16
Komentar