Tekan Inflasi Hari Raya, Kelurahan Panjer Gandeng Distributor

DENPASAR, NusaBali.com – Hari raya keagamaan seperti Galungan dan Kuningan sering menjadi pemantik inflasi. Lebih-lebih, apabila komoditasnya dibeli bukan dari tangan pertama atau kedua.

Keresahan masyarakat akibat komoditas naik setiap hari raya ini dijawab oleh Kelurahan Panjer dengan bazar pangan pada Minggu (8/1/2023).

Bekerja sama dengan Desa Adat Panjer dan Sekaa Teruna Pramartha Jaya, Kelurahan Panjer menggelar stand bahan pangan yang harganya lebih murah dari pasaran di Bale Banjar Kaja.

Lurah Panjer I Putu Budi Ari Wibawa mengungkapkan bahwa menyediakan bahan pangan dengan harga yang lebih murah dari pasar mungkin dilakukan. Sebab, lewat fasilitasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, para distributor diajak terlibat.

“Contohnya, masyarakat bisa membeli produk pendukung pangan seperti gas elpiji tabung 3 kilogram seharga Rp 14.500 karena Pertamina sendiri ikut terlibat dalam gelaran bazar ini,” kata Budi Ari di sela-sela kegiatan.

Dengan demikian, dalam bazar ini masyarakat dapat membeli bahan pangan dan produk pendukung lainnya dari pihak pertama ataupun kedua. Semakin kecil rantai distribusinya, maka harga menjadi lebih murah.

Kata Budi Ari, lewat bazar ini pula masyarakat bahkan bisa membeli sembako seharga Rp 50.000 dan sudah mendapatkan 2,5 kilogram beras, satu liter minyak, dan satu pack telur.

Selain berorientasi pada penekanan angka inflasi hari raya, bazar ini juga dirangkaikan dengan kegiatan pelayanan kesehatan gratis bagi lansia.

Pelayanan kesehatan kepada lansia ini didukung langsung oleh Puskesmas I Denpasar Selatan. Selain itu, diperkuat pula oleh tenaga dari Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali. *rat