Palinggih Pura Tirta Sudamala Belatung Tertimpa Pohon
SINGARAJA, NusaBali
Palinggih di Pura Tirta Sudamala Belatung, Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, mengalami kerusakan pasca tertimpa dahan pohon tumbang.
Peristiwa ini terjadi karena angin kencang, Kamis (5/1) lalu. Pangempon pura pun mulai melakukan pembersihan dahan pohon yang menutupi sejumlah palinggih.
Peristiwa itu baru diketahui pangempon pada Jumat (6/1) pagi ketika akan tangkil ngayah. Lokasi pura ini memang berada di tengah hutan dengan kerapatan pohon yang cukup padat. Awalnya hanya ada satu pohon yang tumbang, namun pohon itu menimpa dahan-dahan pohon lain hingga menghantam sejumlah palinggih yang ada di bawahnya.
Total ada 4 palinggih yang mengalami kerusakan, yakni palinggih pengaruman, palinggih bebaturan, palinggih lapan banten dan atap palinggih ganesha. Pangempon pura Dang Kahyangan ini pun mulai melakukan pembersihan hingga Minggu (8/1).
Kelian Desa Adat Banyupoh, Ida Kade Nuh dihubungi Minggu kemarin mengatakan, pangempon sedang melakukan penghitungan jumlah kerugian material yang dialami akibat bencana itu. Menurutnya kawasan Pura Taman Belatung ini, merupakan bagian dari pesanakan Pura Agung Pulaki, sehingga diakui sebagai Pura Dang Kahyangan. “Kalau jumlah kerugiannya belum masih di cek, tetapi untuk pohon-pohon yang tumbang sudah dibersihkan,” jelas Ida Kade Nuh.
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengaku baru mengetahui peristiwa tersebut. BPBD Buleleng akan menerjunkan tim verifikasi dan pendataan kerusakan Senin (9/1) ini.
Kerugian material akibat bencana yang menimpa pura disebutnya akan diusulkan untuk mendapatkan bantuan stimulan perbaikan. Terlebih saat ini Pemkab Buleleng telah memiliki peraturan bupati yang mengatur tentang penanganan bencana daerah. Anggaran rehabilitasinya pun disiapkan di pos anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
“Nanti akan kami usulkan untuk mendapatkan bansos tidak direncanakan sebagai stimulan perbaikan tempat ibadah. Di APBD Buleleng sudah bisa tahun ini, walaupun nanti kerusakannya parah bisa kami usulkan ke BPBD Provinsi,” jelas Ariadi Pribadi. *k23
1
Komentar