nusabali

Harga Sayur Naik, Petani Semringah

  • www.nusabali.com-harga-sayur-naik-petani-semringah

TABANAN, NusaBali
Petani sayur di Tabanan semringah. Ini terjadi lantaran harga sayur mayur meroket.

Bahkan untuk kacang panjang saja tembus di harga Rp 10.000 per kilogram atau naik 185 persen dari harga sebelumnya yang hanya Rp 3.500 per kilogram.

Salah satu petani sayur asal Desa Berembeng, Kecamatan Selemadeg I Gusti Nyoman Subagia menuturkan, harga sayur mayur saat ini memang menjanjikan. Tentu kondisi ini membuat semangat petani sayur di Tabanan. "Mungkin karena hari raya Galungan dan Kuningan sehingga menjadi mahal. Ditambah pula pasokan sayur ke hotel mulai ramai seiring mulai menggeliatnya pariwisata," akunya, Minggu (8/1).

Dia mencontohkan harga sayur naik terjadi pada sayur kacang panjang. Dari semula yang harganya sekitar Rp 3.500 per kilogram,  kemudian sempat menyentuh harga Rp 7.000 per kilogram dan sejak dua pekan ini naik menjadi Rp 10.000 per kilogram. Termasuk harga mentimun dan cabai cukup menjanjikan. "Bagusnya harga sayur tentu membuat kami senang, dan bersemangat menjaga kualitas," katanya.

Nyoman Subagia menanam sayur kacang panjang di luasan lahan 7 are, dan mentimun seluas 7 are. Setiap panen rata-rata mampu menghasilkan 1,5 kuintal. "Saya panen sayur dua hari sekali dan dilakukan selama 2 bulan," tegas Subagia yang juga Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Kerambitan ini.

Dikonfirmasi terpisah Pengawas Perdagangan Ahli Muda Disperindag Tabanan, Nurhayati membenarkan harga sayur naik. Kenaikan harga hampir sebagian besar terjadi. Seperti cabai rawit merah yang naik menjadi Rp 85.000 per kilogram. Kemudian, harga kacang panjang yang naik menyentuh Rp 16.000 perkilogram. Cabai merah besar naik menjadi Rp 20.000 per kilogram, cabai rawit hijau naik menjadi Rp 50.000 per kilogram dan jahe naik menjadi Rp 15.000 per kilogram.

“Kenaikan harga ini dipicu seiring dengan naiknya permintaan konsumen akan kebutuhan bahan pangan sejak momen Natal dan Tahun Baru lalu, dimana kondisi tersebut terus berlanjut hingga awal tahun ini untuk Hari Raya Galungan dan Kuningan,” tandasnya. *des

Komentar