Nadiem Minta Mahasiswa yang Ikut Program MBKM Tidak Cengeng
MANADO, NusaBali
Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menerima respons positif dari civitas akademika di Universitas Negeri Manado (Unima).
Saat berdialog di Kampus Unima, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mendengarkan cerita sekaligus masukan dari mahasiswa mengenai program-program MBKM.
Dalam dialog tersebut, Mendikbudristek memotivasi para mahasiswa agar jangan mudah menyerah dalam mendaftar dan menjalani program MBKM. “Apa pun tantangannya, jangan biarkan pengalaman sekali dalam seumur hidup di program MBKM jadi tertelantarkan hanya karena cengeng,” katanya di Aula Training Center Unima, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (6/1).
Mendikbudristek mengatakan, program MBKM memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mencari pengalaman di dunia nyata. “Mahasiswa jadi berlatih untuk lebih percaya diri, keluar dari zona nyaman, dan melakukan kolaborasi dengan pihak lain,” ujarnya.
MBKM yang diluncurkan pada tahun 2020 menjadi salah satu upaya Kemendikbudristek dalam mentransformasi pendidikan tinggi di Indonesia. Mahasiswa didukung untuk menjalankan delapan jenis kegiatan belajar di luar kampus seperti membangun desa, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, penelitian, pertukaran pelajar, kampus mengajar atau asistensi mengajar, melakukan studi atau proyek independen, dan magang atau praktik kerja.
Sebanyak 179.000 mahasiswa dari Sabang sampai Merauke telah mengikuti program MBKM yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dan sebanyak 250.985 mahasiswa telah mengikuti program MBKM yang diselenggarakan oleh kampus. *
Komentar