Piodalan Padudusan Agung akan Digelar di Patung Bayi 'Brahma Lelare'
GIANYAR, NusaBali.com - Patung Bayi 'Brahma Lelare' di simpang tiga Jalan Raya Sakah, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati sangat disakralkan. Banyak pamedek yang melakukan persembahyangan, lebih khusus untuk memohon keturunan.
Tidak saja dari umat Hindu di Gianyar, umat seantero Bali, bahkan se Indonesia hingga warga negara asing ada yang datang melakukan persembahyangan.
Selaku pangempon adalah Krama Banjar Blahtanah, Desa Adat Ganggangan Cangi, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati. Piodalan Brahma Lelare digelar setiap 210 hari sekali tepatnya pada Anggara Kliwon Medangsia, sepuluh hari setelah hari raya Kuningan.
Untuk piodalan yang jatuh pada Selasa (24/1/2023) nanti, Krama Banjar Blahtanah mempersiapkan tingkatan upacara yang lebih besar.
"Akan digelar piodalan Padudusan Agung, dirangkai dengan Pecaruan Rsi Gana," jelas Kelian Adat Banjar Blahtanah I Made Suwirta didampingi Ketua Panitia I Wayan Rija dan Kelian Dusun I Wayan Eka Sentana, Senin (9/1/2023).
Dengan digelarnya karya tersebut maka pihak Adat telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian mengenai penutupan arus lalu lintas.
Penutupan akan dilakukan Sabtu (21/1/2023) pukul 06.00 sampai dengan 18.00 WITA, Minggu (22/1/2023) pukul 12.00 sampai dengan 18.00 WITA dan Selasa (24/1/2023) pukul 06.00 sampai dengan 18.00 WITA.
"Jadi kepada para pengguna jalan yang akan melintas diimbau untuk mencari jalan alternatif guna kenyamanan bersama," pinta Wayan Rija. *nvi
Komentar