Ketua DPR Harap 2023 Jadi Tahun Harmoni Sambut Pesta Demokrasi
Jelang Pemilu 2024, Puan Harap TNI Netral dari Politik Praktis
JAKARTA, NusaBali - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan beberapa resolusinya untuk Tahun Baru 2023. Puan berharap tahun 2023 menjadi tahun yang harmoni untuk menyambut Pemilu 2024.
“Tahun 2023 harus menjadi tahun harmoni bagi seluruh rakyat Indonesia dalam menyambut pesta demokrasi,” kata Puan dalam keterangannya seperti dikutip detikcom, Minggu (1/1/2023).
Puan juga berharap segala tantangan hingga bencana yang terjadi di Indonesia pada 2022 bisa menjadi pelajaran di tahun 2023. Dia meminta semua tetap waspada atas segala potensi bencana ke depannya.
“Waspada selalu terhadap segala potensi bencana. Terus perhatikan keselamatan diri dan keluarga. Tantangan yang terjadi di tahun 2022 harus dijadikan pembelajaran agar kita selalu mawas diri dan siap dalam mitigasi bencana,” ucap Puan.
Kemudian, Ketua DPP PDIP ini juga mengajak masyarakat Indonesia lebih bergotong-royong lagi ke depannya. Sehingga, kata dia, berbagai tantangan, terutama pasca pandemi Covid-19 bisa dihadapi.
“Mari kita mulai tahun yang baru dengan energi baru, kita petik pelajaran dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya dan memperkuat semangat gotong royong dalam mengatasi berbagai tantangan,” ujar dia lewat akun Instagramnya @puanmaharani.
“Mari kita bersama-sama melangkah maju untuk Indonesia. Kepada seluruh rakyat Indonesia selamat menyambut Tahun Baru 2023,” lanjutnya.
Selaku Ketua DPR RI, Puan meminta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan para prajurit TNI bersifat netral dari politik praktis, mengingat tahun politik sudah di depan mata. Menjelang pelaksanaan Pemilu pada 15 Februari 2024, Puan berharap tidak ada persoalan politik yang berkaitan dengan TNI.
Sebagai informasi, Laksamana Yudo Margono baru saja dilantik sebagai Panglima TNI pada Senin (19/12/2022).
“Laksamana Yudo kepada DPR telah memberi jaminan akan netralitas TNI. Kami berharap tidak ada persoalan politik yang berkaitan dengan TNI jelang dan saat pelaksanaan Pemilu 2024,” ujar Puan, dikutip dari dpr.go.id, Minggu (1/1/2023).
Saat menghadiri Pelantikan Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta Pusat, Puan berharap program-program Panglima TNI sebelumnya dapat diteruskan oleh Laksamana Yudo. Menurutnya tongkat estafet yang diberikan kepada Laksamana Yudo sejalan dengan progrm-program yang dijalani Jenderal Andika, dan akan memperkuat kinerja TNI.
“Khususnya program dan kebijakan strategis unggulan yang dapat memperkuat kinerja TNI,” ucap Puan.
Kepada Jenderal Andika, Puan mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan jasa yang diberikannya. Dia mengatakan dharma bakti Jenderal Andika sangat berarti bagi bangsa dan rakyat Indonesia.
“Terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasa yang diberikan Jenderal Andika Perkasa selama menjadi prajurit dan Panglima TNI. Dharma bakti Jenderal Andika tentunya sangat berarti bagi bangsa dan negara serta seluruh rakyat Indonesia,” tandas Puan. 7
1
Komentar