Pelaku Penikaman Polisi Masih Buron
"Belum ada yang ditetapkan jadi tersangka. Masih dalam penyelidikan. Belum ada yang diamankan. Mohon doa dan dukungan agar pelaku segera ditangkap,"
DENPASAR, NusaBali
Polisi masih memburu pelaku penikaman terhadap salah satu anggota Polda Bali berinisial I Putu JS, 37, di salah satu tempat hiburan malam di Kuta, Badung pada Minggu (8/1) dinihari.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi di konfirmasi kemarin siang mengatakan sedang melakukan pendalaman. Sayangnya dia tidak menjelaskan kesulitan apa yang dihadapi dalam menyelidiki kasus tersebut.
AKP Ketut Sukadi hanya mengatakan korban masih dalam perawatan di RS Bhayangakara Trijata Polda Bali. Dikatakannya, kondisi kesehatan korban sudah membaik, namun masih dalam pengawasan dokter. Sayangnya AKP Ketut Sukadi juga enggan menjelaskan berapa luka tikaman yang diderita korban, dengan dalih masih dilakukan penyelidikan.
"Memang benar ada kejadian tersebut. Berikan kesempatan kepada polisi untuk melakukan pendalaman kasus itu. Korban saat ini sedang dalam perawatan di RS Trijata. Kondisinya sudah stabil. Pelaku penikaman masih dalam penyelidiakn," beber AKP Ketut Sukadi.
Ditanya tujuan korban datang ke tempat hiburan malam yang jadi lokasi keributan berujung penikaman itu, AKP Ketut Sukadi mengelak untuk menjawab dengan mengatakan masih dalam penyelidikan. Dalam hal ini korban yang bertugas di Biro SDM Polda Bali itu belum dimintai keterangan karena masih dalam perawatan.
"Belum ada yang ditetapkan jadi tersangka. Masih dalam penyelidikan. Belum ada yang diamankan. Mohon doa dan dukungan agar pelaku segera ditangkap," pungkasnya.
Sementara informasi yang diperoleh dari sumber di lapangan, peristiwa penusukan itu berawal saat korban baru saja tiba di tempat hiburan malam itu bersama dengan seorang teman perempuannya sekitar pukul 03.30 Wita. Baru saja joget menikmati musik, bokong teman perempuan korban yang dirahasiakan identitasnya dipegang sekelompok pria lainnya yang sudah mabuk.
Tak terima dengan hal itu, korban menegur para pria mabuk itu hingga terjadi keributan. Keriburan itu pun dihentikan satpam dan mengeluarkan mereka dari dalam tempat tersebut. Ternyata masalahnya tidak selesai. Sampai di luar, korban dan gerbolan pria mabuk itu melanjutkan perkelahian. Gerombolan pria mabuk itu menggiring korban ke arah utara. Jarak beberapa meter dari lokasi awal, korban ditikam. Setelah korban terkapar, para pelaku pergi meninggalkan TKP. *pol
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi di konfirmasi kemarin siang mengatakan sedang melakukan pendalaman. Sayangnya dia tidak menjelaskan kesulitan apa yang dihadapi dalam menyelidiki kasus tersebut.
AKP Ketut Sukadi hanya mengatakan korban masih dalam perawatan di RS Bhayangakara Trijata Polda Bali. Dikatakannya, kondisi kesehatan korban sudah membaik, namun masih dalam pengawasan dokter. Sayangnya AKP Ketut Sukadi juga enggan menjelaskan berapa luka tikaman yang diderita korban, dengan dalih masih dilakukan penyelidikan.
"Memang benar ada kejadian tersebut. Berikan kesempatan kepada polisi untuk melakukan pendalaman kasus itu. Korban saat ini sedang dalam perawatan di RS Trijata. Kondisinya sudah stabil. Pelaku penikaman masih dalam penyelidiakn," beber AKP Ketut Sukadi.
Ditanya tujuan korban datang ke tempat hiburan malam yang jadi lokasi keributan berujung penikaman itu, AKP Ketut Sukadi mengelak untuk menjawab dengan mengatakan masih dalam penyelidikan. Dalam hal ini korban yang bertugas di Biro SDM Polda Bali itu belum dimintai keterangan karena masih dalam perawatan.
"Belum ada yang ditetapkan jadi tersangka. Masih dalam penyelidikan. Belum ada yang diamankan. Mohon doa dan dukungan agar pelaku segera ditangkap," pungkasnya.
Sementara informasi yang diperoleh dari sumber di lapangan, peristiwa penusukan itu berawal saat korban baru saja tiba di tempat hiburan malam itu bersama dengan seorang teman perempuannya sekitar pukul 03.30 Wita. Baru saja joget menikmati musik, bokong teman perempuan korban yang dirahasiakan identitasnya dipegang sekelompok pria lainnya yang sudah mabuk.
Tak terima dengan hal itu, korban menegur para pria mabuk itu hingga terjadi keributan. Keriburan itu pun dihentikan satpam dan mengeluarkan mereka dari dalam tempat tersebut. Ternyata masalahnya tidak selesai. Sampai di luar, korban dan gerbolan pria mabuk itu melanjutkan perkelahian. Gerombolan pria mabuk itu menggiring korban ke arah utara. Jarak beberapa meter dari lokasi awal, korban ditikam. Setelah korban terkapar, para pelaku pergi meninggalkan TKP. *pol
Komentar