Pohon Tumbang Ganggu Akses di Selemadeg Barat
TABANAN, NusaBali - Peristiwa angin kencang di Tabanan, Senin (2/1) sore, menyebabkan pohon tumbang hingga menutup setengah badan jalan Jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Dinas Mekayu Desa Lalanglinggah Kecamatan Selemadeg Barat.
Akibatnya arus lalu lintas terganggu selama satu jam. Beruntung tumbangnya pohon perindang jenis bayur dengan diameter 35 cm ini tak menimpa kendaraan yang lewat.
Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Ketut Tunas mengatakan, pohon tumbang karena kawasan Selemadeg Barat dilanda angin kencang sekaligus akar pohon sudah mulai lapuk. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meskipun pohon tutup badan jalan sebagian," ujarnya.
Dikatakan selain nihil korban jiwa pohon tumbang tak sampai membuat arus lalu lintas jalur nasional ini macet total. Melainkan diberlakukan buka-tutup arus lalintas. Sementara penanganan pohon tumbang ini melibatkan personel Polsek Selemadeg Barat, warga, hingga BPBD. "Kita lakukan gotong royong secepatnya untuk membuka jalur supaya normal," tegas AKP Ketut Tunas.
Sementara di sisi lain, Polsek Penebel juga melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa Pura Luhur Manik Selaka Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan. Pohon yang tumbang jenis rambutan ini menimpa tiga palinggih sekaligus hingga ambruk. Sebab pohon yang tumbang tersebut memiliki tinggi 30 meter dan sudah berumur 25 tahun.
Adapun empat palinggih yang terimbas yakni, Palinggih Pegayangan Pucak Kedaton, Balai Piasan, dan Balai Pesayuban. Kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta.
Kasi Humas Polres Tabanan AKP Nyoman Sebagia menjelaskan, pohon yang tumbang ini terjadi Kamis (29/12) lalu. Namun penanganan dilakukan Senin (2/1), karena evakuasi harus menggunakan mesin chainsaw.
"Evakuasi dipimpin Polsek Penebel, dibantu BPBD dan krama," tegasnya. Menurutnya karena pohon tumbang itu tiga bangunan yang tertimpa kondisinya hancur. Krama harus melakukan pembangunan awal sampai biaya upacara sehingga kerugian ditaksir besar.
Terpisah Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika menegaskan, karena angin kencang Senin sore ini untuk sementara baru ada laporan 4 titik pohon tumbang. Pertama di Selemadeg Barat, kemudian pohon kelapa dan alpukat yang tumbang di Desa Selanbawak, Kecamatan Marga. Dan pohon perindang yang tutup sebagian jalan di jalur Denpasar-Gilimanuk, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri.
"Dari tiga titik laporan tidak ada korban jiwa serta skala pohon yang tumbang masih kecil. Mudah-mudahan aman," harapnya. 7des
1
Komentar