Vaksin Covid-19 Dosis Keempat Khusus Lansia Baru 4.731 Orang

Padahal, jumlah yang ditargetkan sebanyak 40.000 lansia. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai,  dikonfirmasi di Kantor Walikota Denpasar, Selasa (10/1), mengatakan vaksinasi booster kedua untuk lansia ini memang agak lambat. Hal ini karena mereka memiliki banyak kendala, salah satunya pada fisik.

Dewa Rai menambahkan, booster kedua ini digelar sesuai dengan Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Nomor HK.02.02/C/5565/2022. “Syarat pemberian vaksin booster kedua bagi lansia, salah satunya harus sudah vaksin booster dosis pertama mininal 6 bulan,” kata Dewa Rai.

Dia menambahkan, vaksinasi ini digelar di 40 fasilitas layanan kesehatan atau fasyankes. Namun jika nantinya diperlukan jemput bola atau door to door pihaknya akan turun langsung menyasar rumah target.

Menurut Dewa Rai, adapun sasaran vaksinasi booster dosis kedua bagi lansia ini sebanyak 40.000 orang. “Tapi pelayanan kami bukan booster kedua saja. Kalau ada lansia yang belum booster dosis pertama, kami juga layani,” ucapnya.

Menurut Dewa Rai, vaksinasi booster kedua ini dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap Covid-19. Apalagi lansia merupakan kelompok yang rentan terhadap paparan Covid-19.

Sementara itu, secara kumulatif, vaksinasi untuk dosis pertama di Kota Denpasar sudah menyasar 962.024 orang atau 152,26 persen. Kemudian dosis kedua 899.440 orang atau 142,35 persen. Untuk dosis ketiga sebanyak 539.615 orang atau 107,15 persen. Dan dosis keempat untuk tenaga kesehatan menyasar 11.825 orang atau 98,28 persen. *mis