Avsec Amankan Sekoper Reptil
Satu koper milik warga India berisi anaconda, biawak, phyton, kadal. Puluhan reptil itu akan dibawa ke Malaysia melalui Bandara Ngurah Rai.
MANGUPURA, NusaBali
Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, di Tuban, Kecamatan Kuta, mengamankan satu koper yang berisi reptil. Koper berisi reptil itu diketahui milik warga negara India, Mohamed Farook Thameem, 42.
“Petugas kami mencurigai koper WNA India itu saat melalu pemeriksaan bagasi. Karena curiga, petugas kami melakukan pemeriksaan manual. Ternyata isinya ada puluhan ekor reptil. Delapan ekor ular anaconda, enam ekor biawak, tujuh ekor phyton albino, tiga ekor phyton retic dipong, enam ekor python reticulatus, sembilan ekor kadal afika shafana,” kata Communication Head and Legal Section Head Arie Ahsanurrohim, Selasa (23/5).
Arie menjelaskan pelaku memakai modus menggunakan satu koper untuk mengemas 39 ekor reptil dimaksud. Di dalam koper, 39 ekor reptil berukuran kecil itu dikemas menjadi 21 boks. Yang bersangkutan rencananya hendak bertolak dari Bali menuju Kuala Lumpur, Malaysia. “Saat petugas kami menemukan sejumlah reptil itu di dalam koper, langsung mencari identias/paspor yang bersangkutan,” imbuhnya.
Puluhan reptil yang berukuran kecil itu diserahkan ke Kantor Karantina Pertanian Bandara I Gusti Ngurah Rai. Arie mengaku tak mengetahui apakah puluhan reptil itu telah mengantongi izin atau tidak. Dia juga tak bisa memastikan apakah pelakunya ditahan atau tidak. “Saya tak punya kapasitas untuk menjelaskan penelusuran terhadap reptil itu. Pelaku dapatnya darimana dan mau bawa ke mana, serta tujuannya untuk apa, saya tidak tahu,” ucapnya. *cr64
“Petugas kami mencurigai koper WNA India itu saat melalu pemeriksaan bagasi. Karena curiga, petugas kami melakukan pemeriksaan manual. Ternyata isinya ada puluhan ekor reptil. Delapan ekor ular anaconda, enam ekor biawak, tujuh ekor phyton albino, tiga ekor phyton retic dipong, enam ekor python reticulatus, sembilan ekor kadal afika shafana,” kata Communication Head and Legal Section Head Arie Ahsanurrohim, Selasa (23/5).
Arie menjelaskan pelaku memakai modus menggunakan satu koper untuk mengemas 39 ekor reptil dimaksud. Di dalam koper, 39 ekor reptil berukuran kecil itu dikemas menjadi 21 boks. Yang bersangkutan rencananya hendak bertolak dari Bali menuju Kuala Lumpur, Malaysia. “Saat petugas kami menemukan sejumlah reptil itu di dalam koper, langsung mencari identias/paspor yang bersangkutan,” imbuhnya.
Puluhan reptil yang berukuran kecil itu diserahkan ke Kantor Karantina Pertanian Bandara I Gusti Ngurah Rai. Arie mengaku tak mengetahui apakah puluhan reptil itu telah mengantongi izin atau tidak. Dia juga tak bisa memastikan apakah pelakunya ditahan atau tidak. “Saya tak punya kapasitas untuk menjelaskan penelusuran terhadap reptil itu. Pelaku dapatnya darimana dan mau bawa ke mana, serta tujuannya untuk apa, saya tidak tahu,” ucapnya. *cr64
1
Komentar