Anjing Liar Kawasan Pantai Legian Dibawa ke Shelter
MANGUPURA, NusaBali
Petugas gabungan menyisir keberadaan anjing liar di kawasan Pantai Legian, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Selasa (10/1).
Anjing yang berhasil ditangkap kemudian langsung dibawa ke salah satu shelter atau tempat penampungan anjing di Kecamatan Kuta Selatan. Upaya dari petugas gabungan tersebut sebagai tindak lanjut kasus gigitan anjing rabies yang terjadi beberapa waktu lalu.
Lurah Legian Putu Eka Martini, mengatakan sedikitnya sudah ada enam ekor anjing liar yang telah dibawa ke tempat penampungan anjing. Kendati begitu, kata dia, itu masih sebagian kecil dari total anjing liar di wilayah Legian. Sebab berdasarkan informasi ada sekitar 80 ekor anjing yang berkeliaran di kawasan Pantai Legian.
Lantaran jumlah yang masih banyak, maka relokasi rencana dilaksanakan secara berkelanjutan dalam waktu sepekan ke depan, dengan bantuan pihak terkait. “Semua pihak ikut membantu, termasuk dari komunitas pecinta anjing,” kata Eka Martini, Selasa (10/1).
Dikatakan, memindahkan anjing liar menuju shelter bukan merupakan hal yang mudah. Selain karena ketidakpastian keberadaan anjing liar tersebut, sejumlah pedagang pantai juga ada beberapa yang mengklaim anjing yang berkeliaran adalah anjing peliharaan mereka. “Kami sudah berikan pemahaman kepada para pedagang. Jika memang demikian (anjing peliharaan, Red), kami minta tidak membiarkan anjing-anjing tersebut berkeliaran. Misalnya dengan menampungnya di rumah masing-masing,” tegas Eka Martini.
“Kami juga melarang memberikan makan anjing di area publik. Kemudian, kami juga sudah komunikasikan dengan desa adat untuk mencantumkan imbauan ke perarem, tentu di dalamnya juga memuat sanksi bagi mereka yang tidak mengindahkan,” imbuhnya.
Menurut Eka Martini, penanganan anjing liar saat ini masih difokuskan di kawasan Pantai Legian. Namun jika ada temuan anjing liar di luar pantai, tidak tertutup kemungkinan juga akan ditindaklanjuti.
“Menyayangi anjing bukan hanya memberikan makan ataupun vaksin. Melainkan sekaligus tidak membiarkan mereka hidup secara liar,” ucapnya. *dar
Komentar