Deklarasi SGB Hadirkan 10.000 Massa
Rekomendasi Calon Gubernur Bali untuk Ketut Sudikerta sore ini akan diserahkan langsung Ketua Umum DPP Golkar, Setya Novanto
DPD I Golkar Langsung Bentuk Tim Pemenangan Tingkat Kabupaten/Kota
DENPASAR, NusaBali
Rekomendasi Calon Gubernur (Cagub) Bali untuk Ketut Sudikerta akan diserahkan langsung Ketua Umum DPP Golkar, Setya Novanto, dalam acara konsolidasi di Monumen Perjuangan Rakyat Bali ‘Bajra Sandhi’ Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar, Rabu (24/5) sore ini. Penyerahan rekomendasi akan disertai Deklarasi SGB (Sudikerta Gubernur Bali), yang rencananya dihadiri 10.000 massa kader Golkar.
Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta, menyebutkan 10.000 massa tersebut merupakan kader Golkar dari seluruh tingkatan. Termasuk di dalamnya pengurus struktural DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali, kader ormas Hasta Karya yang terdiri SOKSI, Kosgoro 1957, dan MKGR (ketiganya Kino Pendiri Partai Golkar), serta AMPI, Satkar Ulama, Majelis Dakwah Islam, Alhidayah, dan Himpunan Wanita Karya (Ormas yang didirikan Partai Golkar).
Selain itu, kata Sudikerta, hadir pula kader dari dua organisasi sayap partai, yakni Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG). Sementara hadirin lainnya dalam deklarasi SGB besok adalah para sesepuh, tokoh masyarakat, dan relawan SGB. ”Kader seluruh tingkatan dan berbagai organisasi, bahkan relawan SGB, akan hadir,” ujar Sudikerta di Denpasar, Selasa (23/5).
Sedangkan dari pusat, kata Sudikerta, yang akan hadir adalah Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto, Sekjen DPP Golkar Idrus Marham, dan sejumlah pengurus DPP Golkar lainnya. “Penyerahkan rekomendasi akan dilakukan langsung Ketua Umum Pak Setya Novanto. Acara ini sekaligus juga konsolidasi dengan jajaran kader,” ujar politisi yang masih menjabat Wakil Gubernur Bali 2013-2018 ini.
Sudikerta yang kini berjuluk SGB merupakan kandidat pertama yang resmi kantongi rekomendasi Cagub Bali dari DPP Partai untuk tarung Pilgub Bali 2018. Sedangkan calon rival utamanya, Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster yang kemungkinan besar akan diusung PDIP sebagai Cagub Bali 2018, hingga kini belum kantongi rekomendasi dari DPP PDIP.
Proses jatuhnya rekomendasi Cagub Bali 2018 untuk SGB cukup berliku. Dukungan untuk SGB mulai bergulir saat digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kabupaten/Kota se-Bali, Mei-Juni 2016 silam. Deklarsi dukungan SGB itu kemudian dituangkan melalui surat dan diikrarkan saat pelantikan serentak pengurus DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali, Pengurus AMPG Bali dan KPPG Provinsi Bali di Lapangan Niti Mandala Denpasar, 24 Juli 2016.
Surat dukungan untuk SGB dibacakan Ketua DPD II Golkar Denbpasar, Wayan Mariyana wandira, mewakili para Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali. Surat dukungan itu juga ditandatangani para Ketua DPD II Golkar dari 9 kabupaten/kota se-Bali. Surat dukungan disertai deklarasi SGB waktu itu disaksikan langsung Setya Novanto, Idrus Marham, Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar AA Bagus Adhi Mahendra Putra, hingga Wakil Bendahara Umum DPP Golkar I Wayan Geredeg.
Para ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali juga mendesak DPP Golkar segera mengeluarkan rekomendasi Cagub Bali 2018 kepada Sudikerta. Alasannya, seluruh Pengurus Kecamatan (PK) Golkar se-Bali juga telah mendeklarasikan SGB. Desakan diterbitkannya rekomendasi untuk SGB kemudian bergulir terus, termasuk saat peringatan HUT ke-52 Golkar di Wantilan Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana, Tabanan, 23 Desember 2016. Desakan dan pernyataan sikap itu pada akhirnya direspons positif Ketua Umum DPP Golkar, hingga rekomendasi untuk SGB diserahkan, 24 Mei 2017 sore ini pukul 16.00 Wita.
Sementara itu, DPD I Golkar Bali bergerak cepat lakukan konsolidasi dan persiapan tarung Pilgub Bali 2018, pasca turunnya rekomendasi Cagub untuk SGB. DPD I Golkar Bali segera akan bentuk Tim Pemenangan Pilgub Bali 2018 di 9 Kabupaten/Kota se-Bali. Nantinya, Ketua Tim Pemenangan Kabupaten/Kota secara ex officio akan dipegang Ketua DPD II Golkar setempat.
Menurut Ketua Tim Pemenangan Pilgub Bali 2018 DPD I Golkar, I Gusti Putu Wijaya, menyatakan pembentukan tim pemenangan di kabupaten/kota ini untuk menguatkan koordinasi secara struktural “Ketua DPD II Golkar nanti bertugas membentuk tim di kabupaten/kota. Kita harus bergerak cepat, agar lebih intensif bisa menarik kekuatan pemilih untuk SGB,” ujar Wijaya di sela acara persiapan deklarasi SGB di Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati 9 Denpasar, Se-lasa kemarin.
Selain mengerahkan kekuatan tim pemenangan di kabupaten/kota, kata Wijaya, SGB juga didukung tim relawan yang berada di luar kendali struktur partai. Mereka adalah kelompok-kelompok masyarakat yang membentuk relawan SGB. Termasuk di dalamnya relawan yang selama ini turut membantu pelaksanaan Program Bali Mandara, ada pula kalangan akademisi.
“Relawan-relawan ini ada yang koordinir. Jadi, kita punya banyak kelompok masyarakat yang siap menjadi relawan untuk memenangkan SGB di Pilgub Bali 2018,” ujar politisi senior Golkar asal Desa Kutuh Kelod, Kecamatan Kerambitan, Tabanan ini.
Ditanya soal koalisi parpol untuk usung SGB ke Pilgub Bali 2018, menurut Wijaya, akan dibahas lagi. “Ini kami bentuk tim pemenangan di kabupaten/kota, karena Golkar memenuhi persyaratan untuk mengusung calon secara mandiri. Kalau nanti ada koalisi, kita rembuk dengan partai koalisi dan menentukan lagi siapa yang pimpin Tim Koalisi,” tegas Wijaya.
Sementara, Ketut Sudikerta menyatakan koalisi partai politik akan dibicarakan lebih intensif setelah deklarasi SGB sore ini. Sekalian pula nanti akan dilakukan pembahasan kandidat Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali 2018 pendamping SGB. “Kami akan jajaki partai-partai politik untuk berkoalisi. Kita sedang berproses,” ujar politisi Golkar asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini. *nat
DENPASAR, NusaBali
Rekomendasi Calon Gubernur (Cagub) Bali untuk Ketut Sudikerta akan diserahkan langsung Ketua Umum DPP Golkar, Setya Novanto, dalam acara konsolidasi di Monumen Perjuangan Rakyat Bali ‘Bajra Sandhi’ Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar, Rabu (24/5) sore ini. Penyerahan rekomendasi akan disertai Deklarasi SGB (Sudikerta Gubernur Bali), yang rencananya dihadiri 10.000 massa kader Golkar.
Ketua DPD I Golkar Bali, Ketut Sudikerta, menyebutkan 10.000 massa tersebut merupakan kader Golkar dari seluruh tingkatan. Termasuk di dalamnya pengurus struktural DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali, kader ormas Hasta Karya yang terdiri SOKSI, Kosgoro 1957, dan MKGR (ketiganya Kino Pendiri Partai Golkar), serta AMPI, Satkar Ulama, Majelis Dakwah Islam, Alhidayah, dan Himpunan Wanita Karya (Ormas yang didirikan Partai Golkar).
Selain itu, kata Sudikerta, hadir pula kader dari dua organisasi sayap partai, yakni Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG). Sementara hadirin lainnya dalam deklarasi SGB besok adalah para sesepuh, tokoh masyarakat, dan relawan SGB. ”Kader seluruh tingkatan dan berbagai organisasi, bahkan relawan SGB, akan hadir,” ujar Sudikerta di Denpasar, Selasa (23/5).
Sedangkan dari pusat, kata Sudikerta, yang akan hadir adalah Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto, Sekjen DPP Golkar Idrus Marham, dan sejumlah pengurus DPP Golkar lainnya. “Penyerahkan rekomendasi akan dilakukan langsung Ketua Umum Pak Setya Novanto. Acara ini sekaligus juga konsolidasi dengan jajaran kader,” ujar politisi yang masih menjabat Wakil Gubernur Bali 2013-2018 ini.
Sudikerta yang kini berjuluk SGB merupakan kandidat pertama yang resmi kantongi rekomendasi Cagub Bali dari DPP Partai untuk tarung Pilgub Bali 2018. Sedangkan calon rival utamanya, Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster yang kemungkinan besar akan diusung PDIP sebagai Cagub Bali 2018, hingga kini belum kantongi rekomendasi dari DPP PDIP.
Proses jatuhnya rekomendasi Cagub Bali 2018 untuk SGB cukup berliku. Dukungan untuk SGB mulai bergulir saat digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kabupaten/Kota se-Bali, Mei-Juni 2016 silam. Deklarsi dukungan SGB itu kemudian dituangkan melalui surat dan diikrarkan saat pelantikan serentak pengurus DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali, Pengurus AMPG Bali dan KPPG Provinsi Bali di Lapangan Niti Mandala Denpasar, 24 Juli 2016.
Surat dukungan untuk SGB dibacakan Ketua DPD II Golkar Denbpasar, Wayan Mariyana wandira, mewakili para Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali. Surat dukungan itu juga ditandatangani para Ketua DPD II Golkar dari 9 kabupaten/kota se-Bali. Surat dukungan disertai deklarasi SGB waktu itu disaksikan langsung Setya Novanto, Idrus Marham, Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar AA Bagus Adhi Mahendra Putra, hingga Wakil Bendahara Umum DPP Golkar I Wayan Geredeg.
Para ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali juga mendesak DPP Golkar segera mengeluarkan rekomendasi Cagub Bali 2018 kepada Sudikerta. Alasannya, seluruh Pengurus Kecamatan (PK) Golkar se-Bali juga telah mendeklarasikan SGB. Desakan diterbitkannya rekomendasi untuk SGB kemudian bergulir terus, termasuk saat peringatan HUT ke-52 Golkar di Wantilan Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana, Tabanan, 23 Desember 2016. Desakan dan pernyataan sikap itu pada akhirnya direspons positif Ketua Umum DPP Golkar, hingga rekomendasi untuk SGB diserahkan, 24 Mei 2017 sore ini pukul 16.00 Wita.
Sementara itu, DPD I Golkar Bali bergerak cepat lakukan konsolidasi dan persiapan tarung Pilgub Bali 2018, pasca turunnya rekomendasi Cagub untuk SGB. DPD I Golkar Bali segera akan bentuk Tim Pemenangan Pilgub Bali 2018 di 9 Kabupaten/Kota se-Bali. Nantinya, Ketua Tim Pemenangan Kabupaten/Kota secara ex officio akan dipegang Ketua DPD II Golkar setempat.
Menurut Ketua Tim Pemenangan Pilgub Bali 2018 DPD I Golkar, I Gusti Putu Wijaya, menyatakan pembentukan tim pemenangan di kabupaten/kota ini untuk menguatkan koordinasi secara struktural “Ketua DPD II Golkar nanti bertugas membentuk tim di kabupaten/kota. Kita harus bergerak cepat, agar lebih intensif bisa menarik kekuatan pemilih untuk SGB,” ujar Wijaya di sela acara persiapan deklarasi SGB di Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati 9 Denpasar, Se-lasa kemarin.
Selain mengerahkan kekuatan tim pemenangan di kabupaten/kota, kata Wijaya, SGB juga didukung tim relawan yang berada di luar kendali struktur partai. Mereka adalah kelompok-kelompok masyarakat yang membentuk relawan SGB. Termasuk di dalamnya relawan yang selama ini turut membantu pelaksanaan Program Bali Mandara, ada pula kalangan akademisi.
“Relawan-relawan ini ada yang koordinir. Jadi, kita punya banyak kelompok masyarakat yang siap menjadi relawan untuk memenangkan SGB di Pilgub Bali 2018,” ujar politisi senior Golkar asal Desa Kutuh Kelod, Kecamatan Kerambitan, Tabanan ini.
Ditanya soal koalisi parpol untuk usung SGB ke Pilgub Bali 2018, menurut Wijaya, akan dibahas lagi. “Ini kami bentuk tim pemenangan di kabupaten/kota, karena Golkar memenuhi persyaratan untuk mengusung calon secara mandiri. Kalau nanti ada koalisi, kita rembuk dengan partai koalisi dan menentukan lagi siapa yang pimpin Tim Koalisi,” tegas Wijaya.
Sementara, Ketut Sudikerta menyatakan koalisi partai politik akan dibicarakan lebih intensif setelah deklarasi SGB sore ini. Sekalian pula nanti akan dilakukan pembahasan kandidat Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali 2018 pendamping SGB. “Kami akan jajaki partai-partai politik untuk berkoalisi. Kita sedang berproses,” ujar politisi Golkar asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini. *nat
Komentar