1 Juta Benih Ikan Nila Dibagikan ke Kelompok Tani
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng akan mendistribusikan 1 juta bibit ikan nila kepada kelompok tani ataupun subak di tahun ini.
Penyediaan bibit ikan ini merupakan salah satu upaya ketahanan pangan daerah. Benih ikan itu akan ditebar di perairan umum, danau maupun di masing-masing lahan kelompok tani dan subak.
“Pembenihan dan pembudidayaan ikan nila tahun lalu ramai peminat. Selain direalisasi dalam program mina padi, bibit ikan nila juga ditebar di danau dan sungai,” kata Kepala DKPP Buleleng Gede Putra Aryana, Rabu (11/1).
Hal ini tanpa sadar mampu menjaga ekosistem ikan saat cuaca ekstrem dan tidak bisa melaut. Oleh karena itu hampir setiap minggunya ada kelompok yang mengajukan untuk ditebari benih ikan wilayah perairannya. "Kalau tidak ada restocking dari mana datangnya ikan di sana? Maka dari itu kami targetkan untuk penuhi 1 juta benih ikan nila pada tahun ini," ujar mantan camat Busungbiu ini.
Selain pembibitan ikan juga dirancang program penanaman pangan di pekarangan warga. Mulai dari sayuran, cabai dan tomat. Setiap kelompok diberikan pembinaan dan bantuan bibit, sehingga nantinya mampu menciptakan kebutuhan pangan di lingkungannya sendiri.
"Kelompok Wanita Ternak dan Nelayan akan kami ajak juga pada operasi pasar sehingga memberi dampak langsung dan juga tentunya mampu menekan inflasi," Imbuh Putra Aryana.
Pemkab Buleleng juga kembali menyiapkan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) berupa 11,3 ton beras. CPPD disiapkan pemerintah sebagai antisipasi pangan untuk kebutuhan mendesak kebencanaan.
"Ketersediaan pangan di Buleleng saat ini masih terjaga dan CPPD itu masih belum didistribusikan sampai saat ini," jelas pejabat asal Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Buleleng. *k23
“Pembenihan dan pembudidayaan ikan nila tahun lalu ramai peminat. Selain direalisasi dalam program mina padi, bibit ikan nila juga ditebar di danau dan sungai,” kata Kepala DKPP Buleleng Gede Putra Aryana, Rabu (11/1).
Hal ini tanpa sadar mampu menjaga ekosistem ikan saat cuaca ekstrem dan tidak bisa melaut. Oleh karena itu hampir setiap minggunya ada kelompok yang mengajukan untuk ditebari benih ikan wilayah perairannya. "Kalau tidak ada restocking dari mana datangnya ikan di sana? Maka dari itu kami targetkan untuk penuhi 1 juta benih ikan nila pada tahun ini," ujar mantan camat Busungbiu ini.
Selain pembibitan ikan juga dirancang program penanaman pangan di pekarangan warga. Mulai dari sayuran, cabai dan tomat. Setiap kelompok diberikan pembinaan dan bantuan bibit, sehingga nantinya mampu menciptakan kebutuhan pangan di lingkungannya sendiri.
"Kelompok Wanita Ternak dan Nelayan akan kami ajak juga pada operasi pasar sehingga memberi dampak langsung dan juga tentunya mampu menekan inflasi," Imbuh Putra Aryana.
Pemkab Buleleng juga kembali menyiapkan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) berupa 11,3 ton beras. CPPD disiapkan pemerintah sebagai antisipasi pangan untuk kebutuhan mendesak kebencanaan.
"Ketersediaan pangan di Buleleng saat ini masih terjaga dan CPPD itu masih belum didistribusikan sampai saat ini," jelas pejabat asal Desa Bengkel, Kecamatan Busungbiu, Buleleng. *k23
Komentar