UDD PMI Bali Kekurangan Stok Golongan Darah B dan O
DENPASAR, NusaBali
Unit Donor Darah (UDD) PMI Provinsi Bali saat ini sedang kekurangan stok golongan darah B dan O.
Kelangkaan dua golongan darah tersebut sudah terjadi sejak akhir tahun lalu. Kepala UDD PMI Provinsi Bali dr I Gede Wiryana Patra Jaya, MKes, menyampaikan kurangnya stok golongan darah B dan O disebabkan tingginya permintaan dua golongan darah tersebut oleh RSUP Prof dr I GNG Ngoerah. Selama ini UDD PMI Bali memang menjadi pemasok utama stok darah ke RSUP Prof Ngoerah.
"Di RSUP Prof Ngoerah angka untuk tindakan bedah jantung meningkat, itu memang yang membutuhkan banyak darah," ujar dr Patra dikonfirmasi NusaBali, Kamis (12/1).
Meskipun belakangan RSUP Prof Ngoerah telah memiliki UDD sendiri, namun sebagian besar stok darah masih mengandalkan pasokan dari UDD PMI Bali. Pada tahun 2022, UDD PMI Bali memasok 85 persen kebutuhan stok darah RSUP Prof Ngoerah, sementara sisanya dipenuhi dari donor pengganti (umumnya dari keluarga pasien).
"UDD Prof Ngoerah lebih ke donor pengganti, kalau kami lebih menonjolkan dari donor sukarela (dari masyarakat)," terang dr Patra.
dr Patra mengatakan sejauh ini kurangnya stok darah golongan B dan O belum sampai mengakibatkan kematian pada pasien gawat darurat. Sampai Kamis sore, dr Patra menyampaikan jumlah stok golongan darah B sebanyak 14 kantong dan golongan darah O sebanyak 23 kantong. Jumlah ini telah membaik jika dibandingkan akhir tahun 2022 yang sempat mendekati kosong.
Selain banyaknya permintaan, kurangnya stok golongan darah B dan O sejak akhir 2022 juga terjadi karena faktor libur akhir tahun dan hari raya keagamaan yang membuat masyarakat lebih fokus mengisi waktu liburan dan hari raya.
Untuk mengatasi sedikitnya stok darah UDD PMI Bali telah menjajaki kerjasama dengan UDD PMI Kabupaten/Kota di Bali. Dengan begitu diharapkan jika ada kelebihan stok darah di UDD PMI Kabupaten/Kota maka bisa disalurkan ke UDD PMI Bali.
Selain itu pihaknya juga masih menggiatkan donor darah di tengah masyarakat (mobile unit) hingga melakukan door to door. "Kalau dari jenis golongan darah sebenarnya golongan darah B dan O cukup banyak pendonornya," ujar dr Patra. *cr78
Komentar