Tiang Listrik 'Ngandang' di Trotoar Kawasan Ubud
GIANYAR, NusaBali
Pemasangan tiang listrik di kawasan wisata Ubud, Gianyar menyedot perhatian publik.
Tiang itu ditancapkan di tengah-tengah trotoar. Masyarakat menduga pemasangan tiang ini asal-asalan karena tak memperhatikan kondisi setempat. Posisi tiang ‘ngandang’ mengganggu pejalan kaki. Tampak wisatawan asing yang mendorong kereta bayi terpaksa minggir ke aspal karena langkahnya terhalang tiang. Kondisi ini jadi bahan tertawaan di media sosial.
Lurah Ubud, I Gusti Nyoman Suastika saat dikonfirmasi membenarkan kondisi tersebut, Kamis (12/1). “Nggih, kami sudah koordinasi. Info dari PLN, katanya jam 11 siang ini tiang akan digeser,” ungkap Gusti Suastika. Hal senada diungkapkan Camat Ubud, I Wayan Suwija. “Sudah dikoordinasikan dengan PLN,” jelasnya. PLN sudah survei ke lokasi, tiang listrik akan dipindah karena kesalahan pelaksana di lapangan.
Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Gianyar, I Ketut Suastika menyampaikan permohonan maaf atas pemasangan tiang di tengah trotoar. Hal tersebut terjadi karena rumah kabel yang disiapkan Dinas PU ada di titik tersebut. Pada saat pemasangan tiang, rekanan PLN tidak bisa memasang tiang di pinggir karena terhalang atap bangunan. PLN telah melakukan koordinasi dengan pemilik lahan. “Saat ini sudah koordinasi dengan Pak Mang Gus selaku pemilik lahan dan diberikan izin menancapkan tiang beton kurang lebih 2 meter dari titik saat ini,” ungkap Ketut Suastika.
Dari perubahan titik tiang tersebut, PLN mengeluarkan biaya lebih karena perubahan lokasi tiang. PLN berencana memindahkan tiang, Jumat (13/1) ini. “Pemasangan tiang baru merupakan proyek pekerjaan penataan kabel di Jalan Raya Ubud. Proyek ini merupakan sinergi antara Pemkab Gianyar dengan PLN Bali Timur,” jelas Ketut Suastika. *nvi
Komentar