Ngegas Motor, Bule Rusia Tewas di Dasar Jurang Sedalam 30 Meter
GIANYAR, NusaBali
Seorang warga negara asing asal Rusia, Marina Kostenko, 24, mengalami kecelakaan maut saat berwisata di kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar, Sabtu (14/1) siang.
Korban yang belum mahir berkendara ini nekat menarik gas sepeda motor saat di jalan Lingkungan Junjungan, Kelurahan/Kecamatan Ubud. Alhasil, sepeda motor Yamaha DK 5392 KBG menjadi hilang kendali. Sepeda motor yang ditunggangi korban pun meluncur terjun ke jurang sedalam 30 meter. Naas, nyawa korban tak terselamatkan. Korban meninggal dunia di tempat. Sepeda motor juga dalam kondisi rusak berat.
TKP yang curam di aliran Sungai Tuyung, menyulitkan warga setempat melakukan evakuasi. Kejadian ini pun dilaporkan ke BPBD Kabupaten Gianyar dan Polsek Ubud.
Informasi dihimpun, kecelakaan out of control ini terjadi sekitar pukul 11.20 Wita. Korban kelahiran Rusia, 25 November 1998, yang menginap sementara di salah satu bungalow di kawasan jalan raya Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, ini awalnya dibonceng oleh teman laki-lakinya, Aleksandr, 26. Keduanya berangkat sekitar pukul 11.00 Wita, bermaksud menuju Parq di Lingkungan Tegallantang, Ubud, dengan mengendarai motor Yamaha warna hitam DK 5392 KBG. Sepeda motor mulanya dikendarai oleh Aleksandr dengan membonceng korban Marina. Namun, setibanya di sebelah selatan TKP Sungai Tuyung di Lingkungan Junjungan, Aleksandr berhenti dan memarkir sepeda motornya. Aleksandr turun dari sepeda motor untuk melihat google map di HP miliknya guna mencari lokasi Parq. Pada saat saksi Aleksandr sedang melihat google map, tanpa sepengetahuannya secara tiba-tiba korban Marina mengambil sepeda motor tersebut. Korban nekat mencoba mengendarainya. Apes, saat Aleksandr menyadari itu, korban Marina yang tidak bisa mengendalikan sepeda
motor keburu terjatuh ke Sungai Tuyung Lingkungan Junjungan. Melihat hal tersebut kemudian saksi berteriak meminta tolong. Teriakannya didengar oleh sejumlah warga yang pada saat itu sedang berada di sawah. Lalu warga dan Aleksandr mengecek ke TKP dari atas Sungai Tuyung Lingkungan Junjungan. Dilihatnya korban Marina sudah tergeletak bersama sepeda motor di dasar sungai dengan kedalaman sekitar 30 meter dari jalan.
Melihat hal tersebut kemudian saksi Sang Putu Arsana memberitahu melalui sambungan telepon Kepala Lingkungan Junjungan I Wayan Sudiarta. Selanjutnya melapor ke Polsek Ubud dan ke BPBD Kabupaten Gianyar melalui telepon.
Kapolsek Ubud Kompol I Gusti Ngurah Yudistira saat dikonfirmasi mengatakan, bersama Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gianyar Ida Bagus Putu Suamba dan PMI Kabupaten Gianyar beberapa menit kemudian tiba di TKP untuk mengevakuasi korban Marina berikut sepeda motornya.
“Sekitar pukul 12.50 Wita, korban Marina berhasil dievakuasi namun sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Kompol Yudistira.
Selanjutnya jenazah korban Marina dibawa ke Rumah Sakit Ari Canti di Desa Mas, Ubud, untuk dilakukan pemeriksaan luar dan dititip.
“Jenazah korban Marina masih dititip sambil menunggu pihak Konsulat dan pihak keluarga korban,” imbuh Kompol Yudistira.
Dari hasil olah TKP, diduga saat korban Marina mengambil sepeda motor tersebut untuk dikendarai, hal itu dilakukan tanpa sepengetahuan saksi Aleksandr. Korban pemegang paspor bernomor 761934412 itu langsung mengendarai dan lepas kendali.
Hal itu mengakibatkan korban Marina bersama sepeda motor tersebut terjatuh ke sungai dengan kedalaman sekitar 30 meter. “Korban meninggal dunia dan diduga korban Marina tidak cakap mengendari sepeda motor,” ujar Kompol Yudistira. *nvi
Komentar