Juventus Kalah Telak, Napoli Layak Memimpin
NAPLES, NusaBali
Juventus babak belur dihajar 1-5, dalam lanjutan Liga Italia Serie A, Sabtu (15/1) dinihari WITA.
Bertamu ke Stadion Diego Armando maradona, Juve kebobolan lima gol sepanjang 90 menit jalannya laga. Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menilai timnya memang kalah kualitas dari Napoli yang tampil mengerikan musim ini. Kekalahan itu membuat Allegri percaya, Napoli memang layak memimpin klasemen Serie A hingga saat ini.
Allegri melihat Napoli menjelma menjadi tim yang sangat kuat dengan cepat musim ini. Allegri merasa setiap tim tidak bisa melakukan kesalahan sedikitpun saat berhadapan dengan tim asuhan Luciano Spalletti itu.
Jika dilihat dalam segi kualitas pemain, Juventus sebenarnya tidak kalah dari Napoli. NamunAllegri tampaknya kalah strategi dari Napoli yang tampil sangat menekan sejak menit awal.
Allegri menilai timnya terlalu bermain bertahan saat mencoba mempertahankan gawangnya dari kebobolan. Setelah gol pertama Napoli, keputusan Allegri sedikit keluar menyerang akhirnya membuat timnya harus dihujani gol.
“Kami bermain terlalu dalam dengan (Federico) Chiesa dan (Filip) Kostic, setelah beberapa menit saya menyadari kami harus mengganti posisi (Weston) McKennie dan Chiesa untuk mendorongnya maju,”kata Allegri.
Menurut Allegri, ketika ada yang salah strategi seperti yang dilakukan pemainnya dengan semua gol itu, bola tidak jatuh dengan baik. Hal itu diakui juga kesalahannya karena tidak memiliki energi yang sama seperti Napoli.
Pada laga itu, penyerang Napoli Victor Oshimen tampil cemerlang mencetak dua gol. Tiga gol lainnya dicetak Khvicha Kvaratskhelia, Amir Rrahmani dan Elif Elmas. Satu gol Juve dibuat Angel di Maria.
Hasil itu membuat Napoli kukuh di puncak klasemen Serie A dengan 47 poin, unggul 10 angka dari AC Milan di tempat kedua. Sedangkan Juventus tertahan di peringkat tiga, juga dengan 37 poin. *
Allegri melihat Napoli menjelma menjadi tim yang sangat kuat dengan cepat musim ini. Allegri merasa setiap tim tidak bisa melakukan kesalahan sedikitpun saat berhadapan dengan tim asuhan Luciano Spalletti itu.
Jika dilihat dalam segi kualitas pemain, Juventus sebenarnya tidak kalah dari Napoli. NamunAllegri tampaknya kalah strategi dari Napoli yang tampil sangat menekan sejak menit awal.
Allegri menilai timnya terlalu bermain bertahan saat mencoba mempertahankan gawangnya dari kebobolan. Setelah gol pertama Napoli, keputusan Allegri sedikit keluar menyerang akhirnya membuat timnya harus dihujani gol.
“Kami bermain terlalu dalam dengan (Federico) Chiesa dan (Filip) Kostic, setelah beberapa menit saya menyadari kami harus mengganti posisi (Weston) McKennie dan Chiesa untuk mendorongnya maju,”kata Allegri.
Menurut Allegri, ketika ada yang salah strategi seperti yang dilakukan pemainnya dengan semua gol itu, bola tidak jatuh dengan baik. Hal itu diakui juga kesalahannya karena tidak memiliki energi yang sama seperti Napoli.
Pada laga itu, penyerang Napoli Victor Oshimen tampil cemerlang mencetak dua gol. Tiga gol lainnya dicetak Khvicha Kvaratskhelia, Amir Rrahmani dan Elif Elmas. Satu gol Juve dibuat Angel di Maria.
Hasil itu membuat Napoli kukuh di puncak klasemen Serie A dengan 47 poin, unggul 10 angka dari AC Milan di tempat kedua. Sedangkan Juventus tertahan di peringkat tiga, juga dengan 37 poin. *
Komentar