Drainase Jebol, Mobil Nyungsep di Desa Kukuh

Alhasil pada Minggu (14/1)menyebabkan mobil milik warga setempat Putu Gede Ariwangsa nyungsep.  Kapolsek Kerambitan AKP Ni Luh Komang Sri Subakti mengatakan, jebolnya dranaise ini terjadi sekitar  pukul 14.10 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang membuat satu mobil Grand Vitara DK 1743 XK terperosok. "Lokasi tepatnya, berada di depan warung pancing milik I Gede Surya. Mobil sudah diderek dan tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Terpisah, Perbekel Desa Kukuh, I Nyoman Widiadnyana mengatakan, bahwa drainase yang jebol itu memang di bawahnya dialiri sungai. Sehingga gerusan air sungai membuat jebol. Dan drainase sendiri merupakan kewenangan dari pihak Provinsi. Sementara ini untuk kejadian itu sudah dilaporkannya kepada Dinas PUPRKP Tabanan. "Jalannya itu milik Provinsi dan sudah tiang (saya) laporkan ke Kabupaten,” ungkapnya.

Jebolnya drainase itu memiliki panjang sekitar  7 hingga 10 meteran. Dan untuk kendaraan yang nyaris terbalik karena peristiwa itu, kendaraan sudah dievakuasi. "Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa ini karena mobil yang terperosok adalah mobil parkir," terangnya.

Sepengetahuan dia, dranaise yang jebol ini adalah proyek lama. Bahkan di Banjar Kukuh Kangin tesebut diakui banyak terdapat drainase yang rusak. "Kira-kira ada 3 titik. Sekitar bulan Agustus 2022 sudah sempat dilaporkan ke Dinas PU Kabupaten. Namun belum ditangani," jelas Widiadnyana. Dia pun berharap hal tersebut bisa ditangani, untuk mengantisipasi hal tak diinginkan. *des