Kementerian PUPR Bantu Pamsimas 6 Desa

Enam desa tersebut telah memiliki mata air dan sumur bor untuk memanfaatkan air itu kepada masyarakat setempat.

"Tinggal menunggu SK penetapan dari Kementerian PUPR, berlanjut realisasi Pamsimas di enam desa," jelas Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Karangasem I Ketut Prama Budarta, di ruang kerjanya, Jalan Nenas Amlapura, Minggu (15/1).

Enam desa masuk agenda bantuan Pamsimas, yakni Desa Padangbai di Kecamatan Manggis, Desa Bukit di Kecamatan Karangasem, Desa Tista di Kecamatan Abang, Desa Labasari di Kecamatan Abang, Desa Nongan di Kecamatan Rendang dan Desa Lokasari di Kecamatan Sidemen. Dari enam desa ini yang telah memiliki sumber air menggunakan sumur bor Desa Labasari, selebihnya memanfaatkan mata air. "Nanti tinggal memanfaatkan air yang ada dengan menyalurkan ke pemukiman masyarakat gunakan pipa. Sehingga masyarakat dapat kemudahan mengambil air di bak umum yang tersedia," jelasnya.

Berdasarkan pengalaman selama ini, setelah air tersalurkan ke bak penampungan di tengah-tengah pemukiman warga, maka warga menginginkan sambungan air ke rumah-rumah. Hal itu membutuhkan biaya secara swadaya dari masyarakat.

Perbekel Tista I Ketut Selamet Ariyasa mengakui nantinya dapat bantuan Pamsimas. Sumber air yang kami manfaatkan di Mata Air Tibu Gadang, di Banjar Tista Gede," jelas I Ketut Selamet Ariyasa.

Bantuan Pamsimas tahun 2022 tidak ada untuk Karangasem. Yang ada hanya bantuan 1.500 sambungan air bersih untuk rumah atau SR dari Kementerian PUPR untuk enam desa. Enam desa yang dapat bantuan SR, masing-masing sebanyak 5 desa bersumber dari dana DAK, Desa Tri Eka Buana di Kecamatan Sidemen sebanyak 300 SR, Desa Manggis di Kecamatan Manggis sebanyak 165 SR, Desa Kesimpar di Kecamatan Abang sebanyak 182 SR, Desa Bebandem di Kecamatan Bebandem sebanyak 304 SR dan Desa Peringsari di Kecamatan Selat sebanyak 78 SR, satu lagi berbiaya BKK Provinsi Bali di Desa Bunutan di Kecamatan Abang sebanyak 514 SR. Keenam desa yang dapat bantuan SR itu, yang sebelumnya dapat program Pamsimas (Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat) tahun 2019. Sedangkan tahun 2019 ada 15 desa dapat Pamsimas, dan pengelolaannya telah diserahkan pemerintah ke KP-SPAM (Kelompok Pengelola Sarana Pengelolaan Air Minum) Desa. *k16