Angkut 2.811 Penumpang, Kapal Pesiar MV Westerdam Sandar di Pelabuhan Benoa
Bali Optimistis Dapat 3,1 Juta Wisman dan 7 Juta Wisdom
DENPASAR, NusaBali
Mengawali tahun 2023, Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, kedatangan kapal pesiar berbendera Nederland, MV Westerdam. Kapal yang dinakhodai Capt Trembling Mark Andrew membawa penumpang sebanyak 2.811 orang, terdiri dari 817 orang awak kapal (crew) dan 1.994 orang wisatawan, sandar pada Senin (16/1).
Kapal dengan panjang/LOA 282,22 meter ini sandar di Benoa Cruise Terminal (BCT) l pukul 06.00 Wita, dan lepas sandar pada pukul 17.00 Wita.
“Kami bersama agen Kapal Westerdam saling berkoordinasi memastikan kelancaran proses embarkasi dan debarkasi para penumpang cruise MV Westerdam. Kapal ini diageni oleh PT Bahari Eka Nusantara, dan kami sangat senang kapal pesiar dari grup Holland America Line ini bisa kembali bersandar di pelabuhan kami,” ujar General Manager PT Pelindo Cabang Pelabuhan Benoa Anak Agung Gede Agung Mataram.
Dijelaskannya, para penumpang maupun kru kapal pesiar tersebut juga berkesempatan mendapat kunjungan dari keluarga mereka yang ada di Bali maupun sekitarnya. “Dan mereka juga berkesempatan untuk berkunjung ke dalam kapal pesiar, ataupun bertemu di sekitar area pelabuhan,” imbuh Agung Mataram.
Dikatakannya, dengan adanya kunjungan perdana kapal pesiar di awal 2023 ini, PT Pelindo Cabang Pelabuhan Benoa optimistis dapat memberikan pelayanan yang maksimal demi kenyamanan para wisatawan. Kata dia dengan pulihnya dunia wisata kapal pesiar, maka akan berdampak juga pada meningkatnya perekonomian di Pulau Dewata.
Sebelum melakukan aktivitasnya, para awak kapal pesiar dan wisatawan disambut Tari Cendrawasih dan Panyembrama.
Selanjutnya para wisatawan kapal pesiar berpesiar dengan menggunakan angkutan wisata yang disediakan dan ada pula yang menyewa taksi. Objek wisata yang dikunjungi di antaranya Tanah Lot, Pantai Seminyak, persawahan Tegallalang, Gianyar, dan ada pula yang berkeliling di sekitaran Kota Denpasar.
Sebelumnya, wisatawan maupun keluarga awal kapal berkeliling di sekitaran area Benoa Cruise Terminal. Ada yang berswafoto di icon Tulisan Port of Benoa, ada yang berjalan-jalan di area taman UMKM Plaza Benoa Cruise Terminal. Yang lainnya mengikuti mobil jemputan dan ada pula yang menyempatkan diri berkunjung ke atas Kapal MV Westerdam.
Frank, salah seorang wisatawan MV Westerdam asal Jerman, menuturkan merasa senang bisa kembali mengunjungi Bali. “Kali ini adalah ketiga kalinya saya berkunjung ke Bali. Saya sangat senang berwisata di sini. Kami akan mengikut beberapa pilihan tur yang ditawarkan oleh pemandu wisata kami, ada Tanah Lot, Pantai Jimbaran, Tegallalang, dan lain-lain,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjokorda Bagus Pemayun, mengatakan target jumlah wisatawan mancanegara (wisman) di 2023 sebanyak 4 juta orang. Sementara target nasional sebanyak 7 juta wisman.
“Kalau target nasional oleh Mas Menteri (Menparekraf Sandiaga Uno) sebanyak 7 juta, sedang Bali ditargetkan 4 juta wisman,” ujar birokrat asal Gianyar ini.
Tjok Bagus Pemayun mengakui target yang dipasang sebelumnya memang kecil. Alasannya, karena pada saat penyusunan dilakukan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) masih berlangsung. “Kapan PPKM akan berakhir, belum diketahui saat itu,” ujarnya.
Kini karena PPKM sudah berakhir, target sebelumnya akan direvisi. Kata dia, berdasar hitung-hitungan mengacu kedatangan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) tahun 2022, Tjok Bagus Pemayun berharap 2,7 – 3,1 juta wisman bisa diraih Bali pada 2023.
“Kemarin (2022) PPLN kita kan 2,3 juta. Kita tambah 10 persen,” ucapnya. Menurut Tjok Bagus Pemayun, 10 persen bisa dianggap bonus kunjungan yang berkaitan dengan libur panjang seperti Nataru. Dari perhitungan itulah diharapkan minimal 2,7 – 3,1 juta wisman datang ke Bali pada 2023 ini.
Sebelumnya data sementara, untuk tahun 2023 sebanyak 1 juta wisman ditargetkan datang ke Bali. Target tersebut dua kali lipat dari target tahun 2022 yang hanya 500.000 wisman.
Sedang untuk wisatawan domestik (wisdom) ditargetkan 7 juta orang pada tahun 2023. Tjok Bagus Pemayun merasa optimis target 7 juta wisdom tercapai. Jika semua berjalan normal, kemungkinan bisa lebih. Hal itu mengacu pada kedatangan wisdom ke Bali pada 2022 mencapai sekitar 8 juta. *k17
1
Komentar