8 Calon Perebutkan 3 Kursi Perbekel di Jembrana
Gelar Deklarasi Damai, Bupati Tamba Minta Jangan Ada Intervensi
NEGARA, NusaBali
Pemilihan Perbekel (Pilkel) serentak pada tiga desa di Kabupaten Jembrana akan dilaksanakan pada Minggu (29/1).
Adapun desa yang akan melaksanakan Pilkel tahun ini, masing-masing Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo; Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan; dan Desa Manggissari, Kecamatan Pekutatan. Total ada 8 calon Perbekel yang akan bertanding dalam 3 Pilkel tersebut.
Pilkel di tiga desa itu juga akan diikuti para incumbent. Khusus Pilkel di Mendoyo Dauh Tukad, ada dua calon yakni Gusti Putu Ediana (incumbent) dan I Gusti Komang Situasntara. Kemudian Pilkel di Desa Pengeragoan, juga ada dua calon yakni I Wayan Balik Kari (incumbent) dan I Wayan Lingga Yayanda.
Sementara khusus Pilkel di Desa Manggissari, diikuti sebanyak empat calon. Di antaranya I Ketut Suarjana (incumbent), I Ketut Wismawan, I Ketut Sudastra, dan Dewa Made Rai.
Bertalian jelang pelaksanaan Pilkel serentak di tiga desa itu, diadakan acara Deklarasi Damai di Gedung Kesenian Dr Ir Soekarno, Jembrana, Senin (16/1). Acara Deklarasi Damai yang dikuti para calon Pebekel, itu dihadiri langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba, para perwakilan Forkopimda Jembrana, Camat serta Panitia Pilkel di masing-masing desa. Kegiatan itu ditandai dengan pengucapan Deklarasi Damai serta penandatanganan naskah deklarasi oleh seluruh calon perbekel.
Dalam acara Deklarasi Damai tersebut, Bupati Tamba meminta dalam pelaksanaan Pilkel, tidak boleh ada intervensi dari pihak tertentu. Seluruh calon pun diharapkan komitmen menjaga keamanan dan kondusifitas wilayahnya "Saya ingin pemimpin (Perbekel) yang terpilih nanti adalah murni pilihan dan keputusan dari masyarakat," ujarnya.
Menurut Bupati Tamba, dalam setiap pemilihan, pasti ada yang menang dan yang kalah. Dirinya pun berharap semuanya harus siap menang dan siap kalah agar pelaksanaan Pilkel dapat berjalan lancar, aman dan kondusif. "Siapapun pemenangnya nanti, itulah pilihan terbaik masyarakat. Mari kita saling rangkul dalam membangun Jembrana yang lebih maju," ucap bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Jembrana I Made Yasa mengatakan, Deklarasi Damai ini bertujuan untuk membangun komitmen bersama guna menyukseskan Pilkel serentak yang aman damai dan kondusif.
Pelaksanan Deklarasi Damai ini, sekaligus menandai tahapan masa kampanye Pilkel yang dibuka selama tiga hari per Senin kemarin hingga Rabu (18/1) nanti. "Setelah masa kampanye sampai tanggal 18 Januari nanti, ada masa tenang selama tiga hari, 19-21 Januari. Dan nanti berakhir dengan pemungutan suara pada 22 Januari," ujar Yasa.
Dalam pelaksanaan pemungutan suara nanti, kata Yasa, akan dilaksanakan pemilihan secara konvensional. Pemungutan suara di Desa Mendoyo Dauh Tukad dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 4.556 orang, akan dilaksankan di 11 tempat pemungutan suara (TPS). Kemudian di Desa Pengeragoan dengan jumlah DPT 3.262 orang dilaksanakan di 9 TPS. Sedangkan di Desa Manggissari dengan jumlah DPT 1.765 orang, akan dilaksanakan di 5 TPS.
"Untuk kesiapan pelaksanaan sudah disiapkan. Baik untuk logistik di desa, dan panitia sudah bekerja. Untuk pelaksanaan, ada Panitia Pilkel di desa masing-masing. Sedangan kita di kabupaten hanya memantau dan memfasilitasi logistik. Semua logistik disiapkan dari APBD Jembrana," ucapnya. *ode
1
Komentar