Wantilan Pura Dadia Jebol
AMLAPURA, NusaBali
Pondasi wantilan Pura Dadia Gede di Banjar Tiyingtali Kelod, Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang, Karangasem, jebol, Minggu (15/1) pukul 16.30 Wita.
Perbekel Tiyingtali I Ketut Sunarda upayakan mencari bantuan dana dengan mengajukan proposal ke Pemprov Bali. "Kami tengah menyusun proposal, lengkap dengan foto-foto kejadian, untuk mohon bantuan ke BPBD Provinsi Bali," jelas Perbekel I Ketut Sunarda, di Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang, Karangasem, Senin (16/1).
Kelian Pangempon Pura Dadia Gede I Wayan Merta mengatakan, pondasi wantilan jebol karena posisi wantilan di ketinggian 3 meter dari jalan raya.
Saat kejadian, cuaca hujan hingga pondasi panjang 6 meter dan tinggi 4 meter itu jebol. Kini, wantilan tampak dalam posisi menggantung. "Saya tidak mungkin melakukan penyelamatan dengan memasang tiang penyangga, salah-salah bangunan itu jebol, sangat membahayakan," jelas I Wayan Merta.
Dia memperkirakan kerugian sekitar Rp 50 juta. Pura ini diempon 109 KK. "Maunya melakukan perbaikan, tetapi kami belum punya biaya," tambahnya.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengaku telah memantau ke lokasi. Kerugian diperkirakan Rp 50 juta. Longsoran material dari pondasi wantilan itu sempat menimbun jalan rabat beton di Banjar Tiyingtali Kelod. "Nanti kami melakukan kajian, jika kerugian di atas Rp 10 juta, bisa kami ajukan proposal ke Provinsi Bali, agar dapat bantuan perbaikan," jelasnya. *k16
Kelian Pangempon Pura Dadia Gede I Wayan Merta mengatakan, pondasi wantilan jebol karena posisi wantilan di ketinggian 3 meter dari jalan raya.
Saat kejadian, cuaca hujan hingga pondasi panjang 6 meter dan tinggi 4 meter itu jebol. Kini, wantilan tampak dalam posisi menggantung. "Saya tidak mungkin melakukan penyelamatan dengan memasang tiang penyangga, salah-salah bangunan itu jebol, sangat membahayakan," jelas I Wayan Merta.
Dia memperkirakan kerugian sekitar Rp 50 juta. Pura ini diempon 109 KK. "Maunya melakukan perbaikan, tetapi kami belum punya biaya," tambahnya.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengaku telah memantau ke lokasi. Kerugian diperkirakan Rp 50 juta. Longsoran material dari pondasi wantilan itu sempat menimbun jalan rabat beton di Banjar Tiyingtali Kelod. "Nanti kami melakukan kajian, jika kerugian di atas Rp 10 juta, bisa kami ajukan proposal ke Provinsi Bali, agar dapat bantuan perbaikan," jelasnya. *k16
1
Komentar